Wujudkan Impian Wanita Indonesia, Miracle Launching “Miracle Aesthetic Surgery Centre”
SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Dengan pengalaman lebih dari 25 tahun di industri kecantikan, Miracle Aesthetic Clinic terus hadir memberikan layanan terbaik. Salah satunya mewujudkan impian para wanita Indonesia untuk tampil cantik dan mempesona.
Untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan bedah plastik, Miracle langsung meluncurkan fasilitas terbarunya yaitu “Miracle Aesthetic Surgery Centre” (MASC) di Miracle Clinic Citraland Surabaya.
Dr. Lanny Juniarti Founder & President Director of Miracle Aesthetic Clinic menyampaikan bahwa, seiring dengan perkembangan industri estetika, serta antusiasme masyarakat yang semakin meningkat terhadap prosedur perawatan kecantikan, membuat prosedur bedah plastik atau bedah estetika pun semakin diterima oleh masyarakat luas.
“Oleh karena itu, untuk menjawab kebutuhan tersebut Miracle hadirkan layanan terbaru yaitu Miracle Aesthetic Surgery Centre,” kata Dr. Lanny saat Grand Opening MASC di Citraland Surabaya, Rabu, (29/09/21).
Dr Lanny juga menjelaskan, di Korea Selatan sendiri selama masa pandemi permintaan prosedur bedah estetika semakin meningkat. Alasannya adalah banyak orang yang ingin tampil lebih percaya diri ketika mulai melepas masker dan kembali ke kehidupan normal baru.
“Kini, masyarakat tidak perlu berpergian jauh ke luar negeri agar bisa tampil cantik dengan melakukan prosedur tersebut. Karena, MASC sudah bisa melakukan prosedur bedah estetika dengan fasilitas yang lengkap,” terangnya.
Apalagi, MASC di Citraland Surabaya ini didukung oleh dokter spesialis bedah plastik yang berpengalaman juga tenaga medis pendukung pelayanan yang kompeten, sehingga mampu memberikan hasil yang berkualitas, konsisten dan aman.
Dokter spesialis bedah plastik di MASC diantaranya, Prof. Dr. dr. David Perdanakusuma Sp.BP-RE (K), Ketua Tim dokter spesialis bedah plastik serta selaku Ketua Kolegium Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Indonesia, dr. Beta Subakti N., Sp.Bp.RE (K), tim dokter MASC yang memiliki pengalaman lebih dari 9 tahun di bidang spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetik serta dr. Rachmaniar Pramanasari, Sp.BP-RE, dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetik yang telah banyak menangani problem bekas luka trauma dan operasi.
Prof. Dr. dr. David Perdanakusuma menjelaskan bahwa, dalam bedah estetika tidak harus dilakukan sebuah prosedur yang ekstrem atau pembedahan yang kompleks. Ada juga small surgery with optimal results, contohnya adalah prosedur Buccal Fat Removal.
Prosedur ini, menurut Dr. David, dilakukan melalui sayatan kecil dalam rongga mulut yang bertujuan untuk mengeluarkan bantalan lemak di pipi (buccal fat), sehingga membuat pipi lebih tirus tanpa memotong tulang rahang. Prosedur Buccal Fat Removal in membutuhkan waktu singkat, kurang dari 1 jam. Serta untuk downtime atau waktu pemulihannya juga relatif singkat, kurang dari seminggu.
Sebelumnya pasien yang berkeinginan untuk melakukan bedah estetika berusia 40-50 tahun ke atas, yang bertujuan untuk permajaan atau rejuvenation, seperti mengencangkan kulit yang kendur sehingga tampak jadi lebih muda.
Namun, sekarang tren telah berubah, usia rata-rata pasien lebih muda yaitu 20-30 tahun. Pada rentang usia ini banyak dilakukan prosedur bedah estetika yang merubah bentuk, mayoritas para pasien tersebut ingin memiliki hidung yang lebih mancung dengan prosedur Rhinoplasty, melebarkan kelopak mata dengan Blepharoplasty, karena sebagian besar orang Asia secara genetik memiliki bentuk hidung yang datar atau mata yang lipatannya kecil. (*)
- Pewarta : Tulus W
- Foto : Tulus
- Penerbit : Dwito