BEI Jawa Timur Berikan Penghargaan Kompetisi Galeri Investasi Jawa Timur 2025
SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Sebagai bentuk apresiasi kepada para pengelola Galeri Investasi (GI), Kantor Perwakilan (KP) Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Timur memberikan penghargaan Kompetisi Galeri Investasi Jawa Timur 2025.
Mengusung tema “Ride the Wave of Excellence”, penghargaan Kompetisi Galeri Investasi Jawa Timur 2025 pada Kamis, (06/11/25) ini diberikan kepada pengelola GI yang telah berkontribusi dalam mengembangkan literasi dan inklusi pasar modal di Indonesia.
Kepala Wilayah Jawa Timur BEI, Cita Mellisa menyampaikan bahwa, GI BEI merupakan ujung tombak edukasi pasar modal di daerah. Kompetisi ini mencerminkan semangat untuk terus bergerak maju, beradaptasi dengan perubahan, dan mencapai keunggulan dalam edukasi serta pelayanan pasar modal.
“Melalui Galeri Investasi, kami ingin memastikan bahwa literasi keuangan tidak hanya menjadi wacana, tetapi menjadi budaya di kalangan akademisi dan masyarakat,” ujar Cita.
“Penghargaan ini diberikan kepada GI BEI yang menunjukkan kinerja terbaik sepanjang tahun 2025, baik dari sisi edukasi, inovasi, maupun kolaborasi,” sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Asep Hikayat, Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 2 Kantor OJK Provinsi Jawa Timur, memberikan apresiasi atas peran GI BEI dalam meningkatkan literasi keuangan.
“OJK mendukung penuh inisiatif BEI melalui Galeri Investasi yang hadir di berbagai perguruan tinggi. Literasi keuangan adalah fondasi penting untuk menciptakan masyarakat yang cerdas dalam mengelola keuangan dan berinvestasi,” terang Asep.
Asep juga berharap keberadaan Galeri Investasi tidak hanya menjadi sarana edukasi, tetapi juga mendorong inklusi keuangan yang lebih luas. Sehingga, masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam pasar modal secara sehat dan berkelanjutan.
Selain pemberian penghargaan, acara ini juga menandai peresmian delapan GI BEI baru yang tersebar di berbagai perguruan tinggi di Jawa Timur. Diantaranya, STIA & Manajemen Kepelabuhan Barunawati Surabaya, Universitas Al-Amien Prenduan, Fakultas Agama Islam Universitas Islam Lamongan, Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah, Universitas Madura, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya dan Universitas Nurul Jadid.
“Kehadiran delapan GI BEI baru ini diharapkan semakin memperluas jangkauan edukasi pasar modal, khususnya di kalangan mahasiswa dan masyarakat sekitar kampus,” ungkap Cita.
Dalam dunia pasar modal, banteng (bull) menjadi simbol kekuatan dan optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi. Istilah bull market menggambarkan kondisi ketika harga saham cenderung naik dan kepercayaan investor meningkat.
Semangat positif inilah yang juga tercermin dalam keberadaan Galeri Investasi BEI, yang berperan sebagai perpanjangan tangan BEI untuk mendekatkan pasar modal kepada masyarakat.
Melalui kompetisi dan peresmian ini, BEI Jawa Timur berharap dapat mendorong semangat inovasi dan kolaborasi berkelanjutan. Sehingga, literasi keuangan semakin mengakar dan mendukung pertumbuhan pasar modal Indonesia. (*)
- Pewarta : Tulus Widodo
- Foto : Istimewa
- Penerbit : Rizal IT