Bisnis Mie Sehat dan Menguntungkan Dengan Teknologi Mie Ketoodle
SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Suksesnya bisnis kuliner di tanah air menjadi salah satu penyebab para pengusaha dan pelaku UMKM turut terjun menggeluti bisnis tersebut. Namun, terkadang banyak yang masih kebingungan untuk memilih jenis produk kuliner seperti apa yang cocok dan bisa dinikmati oleh semua kalangan masyarakat.
Melihat momen tersebut, pendiri Spencer’s Indonesia, Danan Simangunsong, menangkap adanya peluang besar membuat mie sehat untuk masyarakat Indonesia yang semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan.
“Mengapa saya memilih kuliner mie. Karena, mie merupakan salah satu makanan favorit sebagian besar populasi di dunia, termasuk di Indonesia.,” kata Danny saat melaunching bisnis barunya yaitu Teknologi Mie Ketodle di Surabaya, Sabtu, (18/01/20).
“Namun,peredaran mie sehat di Indonesia saat ini masih belum banyak. Oleh karena itu kami menciptakan Ketoodle sebagai solusi masyarakat yang ingin merasakan mie sehat dan rasanya nikmat,” sambungnya.
Menurut pria yang akrab disapa Danny ini, ide menciptakan mie sehat Ketodle ini berawal dari ibundanya yaitu Maria Bernadette Lanniwati. Sebelumnya, pemuda sukses asli Surabaya ini, juga telah sukses menciptakan Spencer’s Almond Milk sebagai salah satu produsen susu almond terbesar di Indonesia saat ini.
Maria Bernadette Lanniwati, menambahkan, bahwa, Ketoodle ini adalah Teknologi pembuatan mie sehat pertama di Asia dengan kandungan GI ( Glycemic Index ) yang sangat rendah, dikombinasikan dengan kandungan protein dan fiber yang sangat tinggi.
“Mie ini dibuat menggunakan bahan-bahan unggulan seperti beras basmati, telur, kacang almond, dan psyllium husk. Sehingga, Mie ini aman di konsumsi oleh anak-anak, penderita diabetes, maupun Anda yang saat ini sedang program diet ketat,” terang Lanny.
Ketoodle merupakan mie sehat yang bisa dikonsumsi oleh anak-anak, penderita diabetes, maupun seseorang yang sedang program diet. Karena Ketoodle ini mie sehat yang low GI ( glycemic index ), low carbs, gluten free, tinggi protein, tinggi serat, dan tidak mengandung tepung terigu sama sekali karena terbuat dari tepung beras basmati dan kacang almond sehingga rasanya lezat.
Hal senada juga disampaikan oleh Dokter Fanny Imanuddin, M. Biomed (AAM) yang merupakan Direktur Purafarma Clinic Surabaya juga mengimbuhkan bahwa Ketoodle merupakan mie yang bisa dikonsumsi oleh semua kalangan, baik anak-anak maupun dewasa dan aman dikonsumsi untuk orang yang sedang program diet.
“Ketoodle ini bisa kita berikan kepada keluarga tercinta. Biasanya anak-anak suka makan mie, jadi tidak masalah kita memberikan Ketoodle ini karena gluten free dan high protein,” papar Dr. Fanny.
Berkomitmen mengajak masyarakat hidup sehat, Danny pemilik Spencer’s Indonesia ini ingin membuka sebuah program binaan agar mie sehat ini mudah ditemukan di pasaran. Program binaan ini dimulai dari melatih cara memproduksi hingga strategi pemasaran dengan merek sendiri. Semua peserta akan dibimbing oleh mentor yang ahli dibidangnya masing-masing.
“Bisnis ini merupakan bisnis menjanjikan. Kita sudah tahu jumlah peminatnya. Dimana penikmat mie di Indonesia sangat tinggi. Jadi tidak perlu khawatir lagi dengan pasar,” ungkapnya..
Program binaan ini sejalan dengan visi perusahaan maupun sang pemilik Spencer’s yang ingin membagikan kesuksesan bersama. Tidak hanya dimiliki sendiri melainkan mengajak sebanyak mungkin masyarakat yang ingin sukses bersama melalui bisnis.
Banyak keuntungan yang ditawarkan kepada para pelaku usaha dan UMKM apabila bergabung dalam program bisnis mie sehat yang menggunakan teknomogi mie ketoodle ini.
“Jika ingin bergabung dan berbinis dengan produk Spencer’s para pelaku usaha bisa mengunjungi website kami di www.spencerscalifornia.com. Atau di Instagram @spencersindonesia,” pungkasnya. (Tls)