
BRI BO Kapas Krampung Berikan Dukungan Pengembangan Bisnis Pelaku UMKM
SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Sebagai bentuk komitmen, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus memberikan dukungan dalam pengembangan Pelaku UMKM sebagai motor utama perekonomian nasional.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) tidak hanya memberikan pembiayaan terhadap Pelaku UMKM, tetapi juga mendorong program pemberdayaan melalui pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing pelaku usaha.
Untuk itu, melalui kegiatan Mini Gathering bersama nasabah UMKM, BRI Branch Office (BO) Kapas Krampung Surabaya terus menumbuhkan bisnis UMKM secara berkesinambungan.
Manajer Bisnis Mikro BRI BO Kapas Krampung, Siti Kipdiyah mengatakan, BRI terus berupaya meningkatkan literasi keuangan digital di masyarakat, termasuk pemberdayaan dan perluasan pasar UMKM, serta memberikan layanan yang lengkap kepada seluruh nasabah.
“Mini Gthering bersama nasabah UMKM yang telah dilakukan pada 27 Februari 2025 lalu di kawasan Pogot Surabaya tersebut bertujuan untuk bisa selalu dekat dengan masyarakat,” kata Siti, Kamis, (06/03/25).
Selain itu, lanjut Siti, melalui kegiatan tersebut BRI ingin memberikan edukasi tentang penggunaan keuangan digital serta mendorong akuisisi simpanan maupun pinjaman bagi UMKM. Sekaligus, untuk memperluas aktivitas dan relationship BRI dengan stakeholder khususnya nasabah mikro. Sehingga bisa menumbuhkan bisnis UMKM secara berkesinambungan.
Pada acara yang diikuti puluhan UMKM tersebut, juga menjadi kesempatan bagi BRI untuk mengenalkan aplikasi digital perbankan seperti BRImo, serta kemudahan dalam menerima pembayaran digital melalui QRIS.
“Kami ingin membantu pelaku UMKM untuk semakin terbuka pada teknologi dan memperluas jangkauan pasar mereka melalui transaksi non-tunai. Kami jemput bola untuk layanan ini, misalnya untuk fasilitas QRIS dari BRI. Dengan fasilitas ini mereka jadi tertarik sehingga dapat meningkatkan tabungan maupun pinjaman,” terangnya.
Siti juga menjelaskan, dengan menggunakan produk digital BRI dalam melakukan transaksi non-tunai, pelaku UMKM dapat lebih mudah dalam mengelola transaksi, mengurangi risiko kerugian atau kesalahan, serta meningkatkan efisiensi operasional usaha.
“Oleh sebab itu, kami berkomitmen untuk terus mendukung dan mengedukasi pelaku UMKM dalam memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan usaha mereka. Kami juga terus berkomitmen memberikan dukungan pembiayaan permodalan dan pendampingan untuk UMKM, dengan berbagai produk yang menjangkau segmen ultra mikro maupun mikro,” pungkas Siti.
Perlu diketahui, BRI memiliki peran tidak terbatas sebagai lembaga intermediasi keuangan yang memberikan value secara ekonomi. Namun, juga memberikan social value berupa aksi pemberdayaan baik kepada individu pelaku usaha maupun pemberdayaan melalui kelompok atau cluster usaha. (*)
- Pewarta : Tulus Widodo
- Foto : Istimewa
- Penerbit : Rizal IT