
Petra Ajak Pelajar Mengenal Kebudayaan Tiongkok Lewat Lomba Vlog
SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Cara UK Petra mengenalkan kebudayaan asing terbilang unik dan menarik. Pasalnya, para pelajar se-Indonesia ini diajak mengenal lebih dalam kebudayaan asing melalui lomba Vlog atau Video Story Telling dan desain poster.
Lomba Vlog yang dikemas secara online bertema “Into The Chinese Culture” yang digagas Program Studi Bahasa Mandarin UK Petra bertajuk Learn, Play, Explore China (LPE) ini menarik minta banyak pelajar untuk turut serta berpartisipasi.
Sherly Paulina Lin selaku ketua panitia mengatakan bahwa, baik pelajar maupun mahasiswa terlihat antusias mengikuti kompetisi Vlog dan desain poster. Hal ini terlihat dari terkumpulnya 47 karya poster dari 43 SMA dan 27 karya video story telling dari 22 SMA se-Indonesia.
“Melalui kompetisi ini kami ingin mengenalkan sekaligus menambah pengetahuan mengenai kebudayaan Tiongkok. Akan ada dua bentuk yaitu lomba desain poster dan story telling,” ucap Sherly melalui rilisnya, Minggu, (02/08/20).
Kompetisi yang sifatnya individu ini, membebaskan para pesertanya yaitu memilih salah satu lomba atau mengikuti keduanya.
“Semoga dengan adanya acara ini akan meningkatkan minat para peserta akan kebudayaan Tiongkok, terangnya berharap.
Dalam kompetisi ini para peserta dapat membahas mengenai kebudayaan Tiongkok seperti suku suku di Tiongkok, hari raya, makanan, tempat bersejarah dan masih banyak lagi lainnya.
Peserta lomba desain poster diminta membuat poster dalam bentuk digital menggunakan Adobe Photoshop atau CorelDraw dengan ukuran A3. Dapat menggunakan Bahasa Mandarin atau dicampur dengan Bahasa Inggris. Sedangkan untuk kompetisi story telling para peserta diminta membuat sebuah vlog dan wajib bercerita dalam Bahasa mandarin dengan durasi 3-5 menit.
“Pengumuman pemenang telah dilakukan hari ini Minggu, (02/08) melalui zoom. Para pemenang akan mendapatkan hadiah dengan total Rp 4.500.000,” paparnya.
Sedangkan, untuk pemenang kompetisi desain poster juara pertama diraih oleh Athena Aileen dari SMAK St. Louis 1, Surabaya. Sedangkan, untuk story telling diraih oleh Cynthia Laurene dari SMAK Hikmah Mandala, Banyuwangi.
Menurut Budi Kurniawan, S.Kom., B.A., M.Hum., selaku dosen Bahasa Mandarin UK Petra, Athena pelajar asal Surabaya ini layak menjadi juara. Karena, karya Athena cukup unik, ia mengangkat mengenai nuansa duka dalam rangka hari raya Qingming yaitu hari raya ziarah.
“Desainnya cute tetapi informatif. Ia berhasil merubah nuansa duka menjadi lebih bersahabat tetapi tetap respectful. Informasi yang disajikan naratif dan mudah dicerna,” ungkap Budi.
Sedangkan menurut Elisa Christiana, B.A., M.A., M.Pd., selaku salah satu juri, aksi story telling Cynthia Laurene leih bagus dan natural dibandingkan yang lainnya. Karena, Cynthia lebih serius dalam persiapannya dengan menambahkan gambar dan berbagai property. (*)
- Pewarta : Tulus W
- Foto : Istimewa
- Penerbit : Dwito