Cegah Penyebaran Covid-19, Mandiri Syariah Ajak Masyarakat Berdonasi Melalui QRIS
SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Dalam rangka mendukung pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19), PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) mengajak masyarakat untuk berdonasi melalui Mandiri Syariah QRIS (Quick Response Indonesia Standard).
Ajakan tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Bank Mandiri Syariah Jawa Timur, Gunawan Arif Hartoyo saat melakukan kerjasama dengan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur (Kemenag Jatim) dalam Gerakan Sedekah Bareng QRIS dengan memberikan bantuan berupa APD dan Paket sembako untuk Santri dan Marbot Masjid pada Rabu, 01 Juli 2020.
Gunawan Arif Hartoyo mengatakan bahwa, bersedekah itu sangat mudah. Tidak perlu harus keluar rumah cukup melalui gadget. Apalagi sekarang dipermudah dengan adanya QRIS. Terlebih, dalam masa pandemi sekarang ini, QRIS bisa sebagai alternatif mencegah penyebaran Covid-19.
“Uang adalah salah satu sarana penyebaran virus yang paling potensial. Karena, uang selalu berpindah tangan dan tidak menjamin kebersihannya. Melalui QRIS kita dapat menghindari bersentuhan langsung dengan uang,” ucap Gunawan dalam sambutannya, Rabu, (01/07/20).
“Berbagi lebih mudah dengan Mandiri Syariah QRIS. Cukup scan dan donasi kita langsung masuk. Serta tersalurkan dengan baik dan amanah,” sambungnya.
Dikesempatan yang sama, Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Ahmad Zayadi menilai berdonasi melalui QRIS adalah langkah yang tepat dan efektif. Selain mudah juga bertujuan mencegah penyebaran Covid-19.
“QRIS juga mempermudah pihak masjid menghitung uang yang masuk melalui kotak amal yang diperoleh dari donasi masyarakat. Andai, donasi itu jumlahnya besar butuh berapa lama marbot masjid untuk menghitungnya dan resiko terpapar Covid-19 juga cukup besar karena bersentuhan langsung dengan uang,” terang Zayadi.
Dalam kesempatan tersebut, Mandiri Syariah melalui Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kanwil Kemenag Jatim memberikan bantuan 3.000 Alat Pelindung Diri (APD) dan 250 paket sembako kepada Pondok Pesantren Salafiyah dan marbot masjid yang berada di wilayah Surabaya, Gresik dan Sidoarjo.
“Alhamdulillah, hingga tahap kelima ini, Gugus Tugas Kanwil Kemenag Jatim telah mendonasikan totalnya lebih dari 2 Milyar rupiah. Insyaallah ini akan kami lakukan berkelanjutan,” pungkas Zayadi.
Sebelumnya, gugus tugas Covid-19 Kanwil Kemenag Jatim di tahap pertama telah menyalurkan bantuan berupa paket sembako dan masker sejumlah 1,5 milyar rupiah. Lalu di tahap kedua, bantuan yang diberikan berupa paket sembako untuk guru ngaji se-Jawa Timur dan masker untuk rumah ibadah yang total nilainya 350 juta rupiah.
Di tahap ketiga, bantuan yang diberikan berupa 333 paket sembako untuk marbot masjid dan penjaga rumah ibadah di wilayah Surabaya Raya yang nilai yang nilainya setara dengan 50 juta rupiah. Pada tahap keempat berupa santunan dan paket sembako kepada tenaga honorer, ASN golongan satu dan dua, pensiunan, dan guru ngaji yang totalnya senilai 65 juta rupiah. (*)
- Pewarta : Tulus W
- Potograper : Tulus
- Penerbit : Dwito