Hari Disabilitas Internasional, Kemendikdasmen Berikan Penghargaan kepada Guru

JAKARTA_WARTAINDONESIA.co – Dalam rangka menyambut Hari Disabilitas Internasional 2024, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen. GTK), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berikan penghargaan bagi Guru.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada guru yang bertugas di satuan pendidikan khusus dan/atau guru penyandang disabilitas yang telah menginspirasi dalam memberikan layanan pendidikan.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Nunuk Suryani mengatakan bahwa, pemberian penghargaan bagi guru yang bertugas di satuan pendidikan khusus dan/atau guru penyandang disabilitas merupakan upaya penting untuk mengakui kontribusi dan dedikasi mereka yang luar biasa.

“Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas kerja keras, ketekunan, dan pengabdian mereka dalam mengatasi berbagai tantangan pendidikan,” ucap Nunuk, Jumat, (06/12/24) di Jakarta.

Menurutnya, guru memiliki peran sentral dalam dunia pendidikan, baik sebagai pengajar, pendidik, maupun fasilitator pembelajaran. Namun, tugas ini menjadi lebih kompleks bagi guru yang bekerja pada satuan pendidikan khusus dan/atau guru penyandang disabilitas.

Para guru menghadapi tantangan yang unik dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dan inklusif bagi peserta didik. Guru yang bertugas di satuan pendidikan khusus tidak hanya dituntut untuk memahami konsep dan metode pembelajaran umum, tetapi juga harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang strategi pembelajaran individual yang dapat memfasilitasi kebutuhan belajar yang beragam dari setiap peserta didik penyandang disabilitas.

Seperti anak-anak dengan gangguan sensorik, motorik, kognitif, serta anak-anak dengan spektrum autisme, ADHD, atau kesulitan belajar lainnya. Demikian halnya dengan guru penyandang disabilitas yang berperan penting dalam memberikan inspirasi dan motivasi kepada seluruh peserta didik. Hal tersebut menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang dalam menciptakan prestasi dan kemandirian.

Direktur Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus, Putra Asga Elevri, menambahkan bahwa penghargaan ini adalah bentuk apresiasi bagi para guru inspiratif yang membuktikan bahwa keistimewaan mereka bukanlah penghalang untuk memberikan pendidikan berkualitas dan berperan aktif dalam membangun masyarakat.

Baca Juga  Usai Dilantik Mendikbudristek, Cak Hasan Resmi Pimpin UNESA Periode 2022-2026

Asga melaporkan bahwa dalam kegiatan ini diberikan penghargaan kepada 5 orang Guru penerima Anugerah Guru Penyandang Disabilitas, 3 orang Guru penerima Penghargaan Terima Kasih GuruKhu.

Selain itu, Kemendikdasmen juga mengundang 50 orang guru SLB dari Provinsi DKI Jakarta untuk mengikuti sharing session Guru Favorit Jambore GTK. Adapun rangkaian kegiatan penghargaan ini meliputi seleksi administrasi, seleksi penilaian dan validasi terhadap kandidat terhadap Kepala Sekolah, rekan sejawat maupun peserta didik.

Dirjen GTK mengatakan, pemberian penghargaan ini juga merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah atas kesejahteraan guru, dengan mempertimbangkan lingkungan kerja yang kondusif, aman, dan menyenangkan. Oleh karena itu, pemberian penghargaan diharapkan dapat berdampak positif pada semangat dan motivasi Guru.

“Dengan adanya penghargaan, guru akan merasa bangga sehingga termotivasi untuk terus menginspirasi, meningkatkan profesionalisme, dan berkontribusi terhadap peningkatan mutu pendidikan nasional,” tutur Nunuk Suryani.

Ketua Komisi Disabilitas Nasional (KDN), Dante Rigmalia, mengapresiasi penghargaan yang diberikan Ditjen GTK, Kemendikdasmen dan ia berharap agar ke depan fasilitas pembelajaran untuk peserta didik penyandang disabilitas makin ditingkatkan karena dukungan semua pihak sangat penting bagi peserta didik khususnya penyandang disabilitas. (*)

  • Pewarta : Angga DKI
  • Foto: Istimewa
  • Penerbit : Rizal IT

 

 

You may also like...