Dukung Tenaga Kesehatan, ITS dan Pertamina Serahkan 2 Robot RAISA di RSI Surabaya

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Sebagai wujud dukungan membantu tenaga kesehatan menangani pasien pandemi Covid-19, Robot Medical Assistant ITS-Unair (RAISA) kembali hadir memberikan kemudahan dalam pelayanan.

Kali ini, bersama PT Pertamina, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyerahkan dua unit RAISA kepada Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya Ahmad Yani pada Kamis, 08 Oktober 2020 di Gedung Pusat Robotika ITS.

Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng mengatakan bahwa, robot RAISA yang dipesan oleh Pertamina Group melalui PT ITS Tekno Sains ini sudah kali ketiga untuk diserahkan kepihak Rimah Sakit. Dan, pesanan RAISA kali ini akan diserahkan untuk membantu tenaga kesehatan di RSI Surabaya Ahmad Yani.

“Ada dua jenis robot Raisa yang diserahkan kepada RSI Surabaya. Yakni RAISA versi ruang HCU dan versi ruang ICU. Meski berbeda, keduanya memiliki prinsip kegunaan yang sama yakni dilengkapi multimedia untuk komunikasi dengan pasien,” ujarProf. Ashari, Kamis, (08/10/20).

Selain itu, lanjut Ashari, untuk HCU yang ditujukan bagi pasien yang masih sadar, RAISA akan membawa berbagai perlengkapan yang diperlukan pasien seperti obat-obatan, makanan, hingga baju. Namun terdapat fitur tambahan sesuai permintaan seperti fitur untuk mengukur suhu tubuh hingga mengukur kadar oksigen pada pasien.

“Sejauh ini ITS telah memproduksi sebanyak 12 robot RAISA dan tersebar di enam RS. Di antaranya RS Unair, RSUD dr Soetomo, RS Husada Utama Surabaya, RSUD Saiful Anwar Malang, RS Darurat Wisma Atlet Jakarta, dan yang terbaru adalah RSI Surabaya.

Dikesempatan yang sama, C D Sasongko, General Manager PT Pertamina (Persero) MOR V mengaku bangga dan mengapresiasi inovasi-inovasi yang telah ITS telurkan. Menurutnya, pemberian kali ini merupakan CSR Pertamina yang kali kedua dengan menggaet robot RAISA.

“Sebelumnya, merupakan CSR kepada RS Husada Utama. Siapa lagi kalau bukan pihak medis yang harus di-support. Semoga, dengan kehadiran robot RAISA ini dapat membantu dan mempermudah kinerja para tenaga medis di RS,” terang Sasongko..

Direktur RSI Surabaya A Yani,  dr H Samsul Arifin MARS, menyampaikan terima kasih kepada pihak ITS dan Pertamina yang turut membantu RSI A Yani. Kehadiran RAISA sudah sangat dinanti dan akan membawa dampak besar bagi RSI karena dapat mengurangi frekuensi kontak tenaga kesehatan dengan pasien Covid-19.

Hingga saat ini tercatat sekitar 750 pasien Covid-19 yang telah dirawat di RSI. Yang sembuh 500, meninggal sekitar 160-an pasien, dan sisa pasien yang masih dirawat di ruang isolasi adalah 65 – 70 pasien. Kami yakin RAISA dapat memaksimalkan kinerja kami dalam menangani pasien Covid-19,” ungkap dr. Syamsul. (*)

• Pewarta : Tulus W
• Foto : Istimewa
• Penerbit : Dwito