Main Hall BEI Menjadi Tujuan Wisata Edukasi Bagi Sekolah dan Universitas

JAKARTA_WARTAINDONESIA.co – Dalam rangka meningkatkan pemahaman mengenai investasi di pasar modal, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali akses masyarakat umum khususnya para pelajar tingkat TK hingga Mahasiswa untuk mengunjungi Main Hall BEI secara langsung mulai Senin, (30/01/23).

Main Hall BEI merupakan saksi sejarah dari perkembangan pasar modal Indonesia. Serta, salah satu ikon pasar modal yang menjadi tujuan wisata edukasi bagi sekolah ataupun universitas yang sedang melakukan studi banding ataupun tur studi ke Jakarta.

Direktur Utama BEI, Iman Rachman mengatakan, dengan dibukanya kembali Main Hall BEI ini pengunjung dapat melakukan berbagai kegiatan edukasi yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai investasi di pasar modal.

“Kami bersyukur siswa TK menjjadi tamu pertama pembukaan kembali Main Hall BEI. Karena, siswa-siswi TK adalah calon investor masa depan pasar modal Indonesia,” ujar Imam, Senin, (30/01/23).

Menurut Imam, siswa TK adalah tamu penting. Karena membawa harapan dan semangat bagi masa depan pasar modal Indonesia ke arah yang lebih kuat, tumbuh, serta berkelanjutan. Sehingga, kunjungan ini diharapkan dapat semakin menyadarkan masyarakat, bahwa edukasi keuangan dan pemahaman investasi yang benar harus ditanamkan sejak dini.

“Sebelum pandemi, setiap minggunya Main Hall BEI menyambut tidak kurang dari 20 kunjungan sekolah, dari tingkat SD, SMP, SMA maupun perguruan tinggi,” terangnya.

Perlu diketahui, BEI, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) memberi gelar Bunda Literasi Keuangan kepada Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen, Friderica Widyasari Dewi.

Gelar tersebut diberikan sebagai apresiasi atas konsistensinya dalam upaya dan kontribusi dalam edukasi keuangan secara umum dan edukasi pasar modal secara khusus. Serta, perhatiannya yang besar terhadap pentingnya literasi keuangan sejak dini.

Friderica juga dianggap mampu menjadi inspirasi dan panutan bagi anak anak Indonesia untuk memiliki cita cita tinggi dan bekerja keras untuk mencapai cita cita tersebut.

“Pengetahuan tentang pengelolaan keuangan perlu dipupuk sejak dini. Agar, siswa didik kelak menjadi generasi muda yang cerdas mengelola keuangan,” ungkap Friderica. (*)

• Pewarta : Angga/Tulus
• Foto : Istimewa
• Penerbit ; Dwito