OJK : Kinerja Perbankan Meningkat Tunbuh Sebesar 6,37 Persen Hingga Maret 2025

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Hingga Maret 2025, kinerja perbankan menunjukkan total kredit sebesar Rp609 triliun atau tumbuh sebesar 6,37% (yoy) dan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp793 triliun atau tumbuh 2,94% (yoy).

Pertumbuhan positif ekonomi di Jawa Timur tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Kantor OJK Jawa Timur, Yunita Linda Sari saat menghadiri acara Media Briefing bertema “Memperkuat Pilar Nusantara : Sinergi Jawa Timur dalam Menjaga Stabilitas, Menavigasi Tantangan, dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur yang Berkelanjutan” pada Kamis, (14/05/25) di Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur.

Menurut Yunita Linda, stabilitas perbankan juga terjaga tercermin dari rasio NPL yang termitigasi 3,29% dan CAR yang kuat sebesar 30,43%. Ketahanan perbankan terhadap risiko likuiditas terjaga sebagaimana tercermin dari AL/DPK sebesar 11,16% dan AL/NCD sebesar 52,62%.

Tabel peningkatn positif perbankan di Jawa Timur hingga Maret 2025. (Foto : Tulus/Warta Indonesia).

“Solidnya kinerja perbankan Triwulan I 2025 juga sejalan dengan capaian positif kinerja pasar modal, Industri Keuangan Non-Bank, Dana Pensiun, dan Perusahaan Pembiayaan,” ujar Yunita Linda.

Selain Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Jawa Timur, KPw BI Prov Jatim juga berkolaborasi dengan Kantor LPS II Jawa Timur dan Kementerian Keuangan di Provinsi Jawa Timur saat menyelenggarakan Media Briefing.

Sedangkan, dalam paparannya, Ibrahim, Kepala Perwakilan BI Prov Jatim menyatakan bahwa, ekonomi Jawa Timur Triwulan I 2025 tetap solid, tumbuh sebesar 5,00% (yoy) lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 4,87% (yoy).

Dari sisi permintaan, kinerja ekonomi utamanya ditopang oleh peningkatan konsumsi rumah tangga, pengeluaran pemerintah seiring dengan pencairan THR dan Bansos, dan net ekspor terutama ekspor komoditas lemak minyak, produk kimia, dan tembakau.

Secara sektoral, kuatnya ekonomi Jawa Timur didorong oleh peningkatan kinerja sektor pertanian seiring dengan panen raya padi dan peningkatan produksi holtikultura (cabai rawit) serta peningkatan kinerja sektor akomodasi, makan, dan minum seiring kenaikan permintaan pada perayaan Imlek, Ramadhan dan Idul Fitri 2025.

Baca Juga  OJK Komitmen Terus Upayakan Penyelesaian Kasus Perusahaan Asuransi

Kuatnya pertumbuhan ekonomi Jawa Timur Triwulan I 2025 didukung oleh terkendalinya inflasi sebesar 1,35% (yoy), meski lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 0,77% (yoy). Inflasi yang terkendali tersebut sejalan dengan koordinasi TPID yang dirumuskan dalam kerangka pengendalian inflasi 2025.

Ke depan, BI, OJK, Kementerian Keuangan, dan LPS II Jawa Timur menegaskan komitmennya dalam menjaga stabilitas dan mendorong ekonomi Jawa Timur. (*)

  • Pewarta : Tulus Widodo
  • Foto : Tulus
  • Penerbit : Rizal IT

You may also like...