Permudah Edukasi, BEI Luncurkan Informasi Kamus Pasar Modal Bahasa Indonesia-Madura

PAMEKASAN_WARTAINDONESIA.co – Berbagai gebrakan dan inovasi untuk memaksimalkan tingkat literasi masyarakat terkait psar modal terus ditingkatkan oleh Bursa Efek Indonesia BEI) Jawa Timur. Salah satunya dengan meluncurkan kamus pasar modal berbahasa Indonesia-Madura.

Terobosan baru peluncuran kamus pasar modal berbahasa Indonesia-Madura pada Senin, (12/12/22) di Pamekasan ini merupakan gagasan salah satu Galeri Investasi Syariah (GIS) BEI dibawah area Jawa Timur yaitu GIS BEI FEBI IAIN Madura.

Kepala KP BEI Jawa Timur, Dewi Sriana Rihantyasni menyampaikan bahwa, terobosan ini merupakan salah satu upaya BEI untuk terus menggiatkan sosialisasi dan edukasi pasar moda dengan cara yang mudah dipahami masyarakat sekitar dengan bekerja berbagai institusi.

Menurut Anna, kegiatan peluncuran kamus pasar modal berbahasa Indonesia-Madura ini mendapat dukungan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 4 Jawa Timur, BEI, KPEI dan KSEI serta PT Phintraco Sekuritas.

“Kamus Pasar Modal Bahasa Indonesia-Madura merupakan upaya kreatif yang diprakarsai oleh Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) GIS BEI FEBI IAIN Madura agar masyarakat Madura, khususnya di Kabupaten Pamekasan,” terangnya.

Sedangkan tujuannya sendiri adalah untuk dapat semakin mudah mengenal dan memahami berbagai istilah di pasar modal. Di dalam kamus ini terdapat sekitar 551 istilah pasar modal yang disampaikan dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Madura.

Berdasarkan data KSEI sampai dengan bulan November 2022, jumlah investor pasar modal di Madura (Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep) adalah sebesar 25.337 SID, atau mengalami kenaikan sebesar 30,92 % dibandingkan dengan akhir tahun 2021 yang mencapai  19.353 SID.  Khusus untuk kabupaten Pamekasan jumlah investor baru pasar modal sampai dengan bulan November 2022 adalah sebesar 1.988 SID, dari jumlah tersebut sebesar 483 SID merupakan kontribusi dari GIS BEI FEBI IAIN Madura atau sebesar 24,3%.

Baca Juga  BPJS Kesehatan : Per 1 Mei 2020, Iuran Peserta JKN-KIS Telah Disesuaikan

“Hal ini menunjukan keberadaan GIS BEI FEBI IAIN Madura memberikan kontribusi sangat besar dalam pengembangan pasar modal terutama peningkatan investor baru di kabupaten Pamekasan,” ungkap Anna.

Anna berharap, dengan diluncurkannya kamus pasar modal Bahasa Indonesia-Madura ini, diharapkan dapat semakin meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal di Madura, khususnya di kabupaten Pamekasan dan sekitarnya serta menambah ketertarikan para guru, pedagang, serta masyarakat umum lainnya untuk dapat berinvestasi di Pasar Modal Indonesia. (*)

  • Pewarta : Tulus W
  • Foto : Istimewa
  • Penerbit : Dwito

You may also like...