Proyek Infrastruktur Transportasi di Australia Memperkuat Posisi Kota Melbourne

JAKARTA_WARTAINDONESIA.co – Proyek infrastruktur transpotasi dan pendidikan yang akan segera dilaksanakan di Autralia semakin memperkuat posisi kota Melbourne. Dimana, hal ini juga sangat menguntungkan bagi Crown Group yang akan meluncurkan proyek hunian perdananya di kota Melbourne yaitu ARTIS.

Pemerintah negara bagian Victoria di Australia kembali kembangkan proyek infrastruktur Airport Rail Link yang sempat tertunda dengan tujuan membangkitkan kembali perekonomian yang sempat melambat akibat pandemi.

Proyek Airport Rail Link baru kota Melbourne senilai Rp. 80 – 130 triliun ini merupakan proyek patungan antara pemerintah Federal Australia dengan pemerintah Negara Bagian Victoria, dimana masing-masing pihak sudah sepakat untuk menggelontorkan Rp. 50 triliun.

Daniel Andrews, Gubernur Negara Bagian Victoria, menyampaikan bahwa proyek ini adalah kunci dari pemulihan ekonomi. Karena, proyek infrastruktur ini akan menciptakan 8.000 pekerjaan dan diperkirakan bisa beroperasi secara penuh pada tahun 2029.

Selain pembangunan jalur transportasi, pemerintah Negara Bagian Victoria juga mengalokasikan dana sebesar Rp. 30 triliun, dimana Rp. 12,8 triliun akan digunakan untuk perbaikan/peningkatan fasilitas 162 sekolah sementara Rp. 17,2 triliun dialokasikan untuk pembangunan sekolah baru.

Reputasi Victoria sebagai ibu kota budaya di Australia juga akan diperkuat secara permanen, berkat investasi baru yang sangat besar dalam Anggaran Belanja Victoria 2020/21.

Pemerintah Negara Bagian Victoria juga berencana untuk memberikan stimulus ekonomi lainnya melalui pemotongan biaya pajak pembelian properti sebesar 50% bagi para pembeli hunian baru dengan harga maksimal Rp. 10 milyar. Pemotongan biaya ini rencananya hanya berlaku hingga akhir Juni 2021.

Menyikapi perkembangan terbaru ini, Head of Major Project Sales Crown Group Indonesia, Herman Suwito, mengungkapkan bahwa proyek infrastruktur transportasi dan pendidikan ini akan kembali memperkuat posisi kota Melbourne sebagai sebagai kota paling layak huni di Dunia seperti torehan beberapa tahun terakhir.

Baca Juga  Kota Surabaya Duduki Urutan Kedua Berinvestasi Property di Luar Negeri

“Proyek terbaru ini akan semakin memudahkan masyarakat Melbourne untuk selalu bergerak dan terhubung di masa yang akan datang dengan lebih cepat dan nyaman. Aksesibilitas merupakan faktor penting dalam kriteria sebuah kota metropolitan,” tutur Herman melalui rilisnya, Selasa, (01/12/20).

Airport Rail Link yang akan dibangun ini menghubungkan lebih dari 30 stasiun kereta termasuk Footscray, State Library, Town Hall, Anzac, Geelong hingga Traralgon. Sehingga, para komuter nantinya hanya menggunakan satu direct trip menuju bandara tanpa harus berganti kereta.

“Jelas salah satu kawasan pemukiman yang paling terdampak positif secara signifikan adalah Southbank. Karena, selain telah memiliki rel trem yang menghubungkan Southbank dengan Kawasan CBD dengan lebih cepat, stasiun kereta Anzac nantinya hanya berjarak sekitar 10 menit dengan berjalan kaki dari lokasi proyek terbaru Crown Group di Southbank,” terangnya.

Inilah, lanjut Herman, mengapa sering disampaikan bahwa investasi properti itu selalu berbanding lurus dengan kebijakan pemerintah terkait infrastruktur. Tinggi rendahnya nilai investasi properti sangat dipengaruhi oleh fasilitas maupun infrastruktur yang terdapat di lingkungan sekitarnya. Ditambah dengan adanya rencana pemotongan pajak pembelian property.

“Ini menjadi salah satu magnet yang sangat kuat bagi para calon pembeli properti dari luar negeri khusunya Indonesia,” tandasnya.

Senada dengan pendapat tersebut, Mentri Infrastruktur Transportasi Victoria, Jacinta Allan, juga menyatakan, mayoritas warga Victoria bisa mengakses bandara dengan menggunakan kereta secepat mungkin. Hal ini akan memberikan masyarakat Victoria jalur transportasi tercepat ke arah bandara melalui Metro Tunnel, dengan lebih banyak kereta dalam frekwensi yang lebih sering.

Crown Group akan meluncurkan proyek hunian perdananya di kota Melbourne, ARTIS, pada tanggal 12 Desember 2020 mendatang khusus untuk pasar Indonesia, mendahului kota-kota lainnya di Australia yang baru akan dilakukan pada bulan Maret 2021.

Baca Juga  Pasar Modal Indonesia Lakukan Aksi Peduli Lingkungan “Tanam Ribuan Pohon Produktif”

ARTIS berlokasi di jantung Kawasan Southbank di 175 Sturt Street. Dengan area seluas 2,076 meter persegi, bangunan ini akan menampung 153 unit apartemen dan griya tawang dengan satu, dua dan tiga kamar tidur yang mewah.

Selain terdapat halte trem tepat di depan 175 Strut Street, ARTIS juga terletak hanya 10 menit berjalan kaki dari stasiun Anzac yang legendaris. (*)

  • Pewarta : Angga/Tulus
  • Foto : Istimewa
  • Penerbit : Dwito

You may also like...