The Grand Residences Tahap I Proyek Terbesar Crown Group Siap Huni

JAKARTA_WARTAINDONESIA.co – Setelah pembukaan pusat perbelanjaan The Grand Shopping Centre Tahap I pada bulan  Oktober 2021 lalu, The Grand Residences tahap I akhirnya siap untuk diserah terimakan kepada konsumen  pada akhir bulan Februari 2022.

The Grand Eastlakes merupakan proyek hunian mixed-use terbesar dan termahal dalam sejarah Crown Group senilai Rp10 triliun yang terdiri dari The Grand Shopping Centre dan The Grand Residences yang berlokasi tepat di atas pusat perbelanjaan.

Direktur Penjualan dan Pemasaran Crown Group Indonesia, Tyas Sudaryomo, menyampaikan bahwa, The Grand Residences Berdiri di Atas Pusat Perbelanjaan Terbesar di Kawasan Suburban Timur Sydney – The Grand Shopping Centre.

“Ini akan menjadi kesuksesan kedua bagi Crown Group, yang sebelumnya berhasil menjadi pionir di Sydney dengan menghadirkan hunian vertikal tepat di atas pusat perbelanjaan, Top Ryde,” ucap Tyas, Sabtu, (26/02/22).

Hebatnya lagi, lanjut Tyas, 45 unit dari total 133 unit apartemen di The Grand Residences telah berhasil disewakan bahkan sebelum proses serah terima kunci. Ini sebuah kondisi yang sangat jarang terjadi di Sydney.

Salah satu faktor yang mendukung hal ini adalah karena lokasinya yang sangat dekat dengan UNSW, salah satu universitas terkemuka di Sydney dan sangat popular di kalangan mahasiswa asal Indonesia. Ditambah lokasinya hanya terletak sekitar 6 km dari CBD Sydney dan 3 km dari bandara.

Eastlakes merupakan kawasan terakhir di suburban timur Sydney yang belum diremajakan, sehingga harga per meter perseginya adalah yang paling terjangkau di kawasan inner city.

“Itulah mengapa kami selalu menyebut kawasan Eastlakes sebagai the hidden gem bahkan Eastlakes sendiri masuk daftar Sydney’s Top Five under-the-radar suburbs oleh propertybuyer.com.au,” terangnya.

Baca Juga  Meskipun Pandemi, Crown Group Catat Keberhasilan Penjualan ARTIS Sebesar 65 Miliar

Sementara itu hasil penelusuran URBIS Australia menunjukkan permintaan apartemen baru di Sydney rebound ke level tertinggi dalam empat tahun di kuartal September, karena lonjakan harga rumah tapak mengalihkan perhatian konsumen kembali ke pasar unit yang lebih terjangkau.

“Sydney menunjukkan tanda-tanda pemulihan pasca-lockdown. Kemungkinan pasokan perlu dimobilisasi dengan cepat guna mengatasi dampak peningkatan arus imigrasi penduduk karena pembatasan perbatasan terus diperlonggar,” papar Direktur URBIS Mark Dawson.

Sejalan dengan meningkatnya proporsi pembelian properti untuk penggunaan pribadi selama pandemi – penjualan sebesar 35% untuk tujuan investasi adalah data terendah yang pernah dicatat oleh survey pasar URBIS sejak tahun 2015 – permintaan akan apartemen besar terus meningkat, seiring membesarnya ukuran apartemen dengan tipe dua dan tiga kamar tidur.

The Grand Eastlakes secara dramatis akan mengubah kawasan pinggiran Eastlakes dengan membangun desa urban baru yang modern yang akan memberikan kehidupan dan energi baru yang sangat dibutuhkan, optimisme, dan pembaruan ke pinggiran Sydney yang merupakan bagian kota lama namun memiliki lokasi strategis di timur Sydney.

“Dan akhirnya Crown Group merealisasikan visi nya akan The New East melalui The Grand Eastlakes tahap I ini yang merevitalisasi kawasan Eastlakes,” ungkap Tyas.

Perlu diketahui, tahap dua terletak di sisi selatan Evans Ave dan mulai dibangun pada akhir 2022, terdiri dari 357 unit apartemen yang terletak di atas pusat perbelanjaan ultra-modern tiga lantai seluas 13.000 meter persegi, dirancang oleh Buchan Group. (*)

  • Pewarta : Angga/Tulus
  • Foto : Istimewa
  • Penerbit : Dwito

You may also like...