Kemenkumham Jatim Berhasil Ukir Prestasi Sepanjang Tahun 2021
SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Timur berhasil mengukir prestasi dan kinerja terbaik sepanjang tahun 2021.
Hal ini dipaparkan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Jawa Timur, Krismono di acara Reflekasi Akhir Tahun 2021 sekaligus sambutan jelang masa Purna Bhakti pada Rabu, (29/12/21) di Kanwil Kemenkumham Jatim.
Kakanwil Kemenkumham Jatim, Krismono mengaku bangga dan mengapresiasi tim Kanwil Kemenkumham Jatim yang sukses sebagai satu satunya Kantor Wilayah yang berhasil meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
“Alhamdulilah, Kanwil Kemekumham Jatim merupakan penyumbang satker predikat WBBM terbanyak secara nasional,” ucap Krismono, Ranu, (29/12/21).
Dimulai dari Reformasi Birokrasi , lanjut Krismono, berhasil mendorong Unit Pelaksana Teknis (UPT) jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim sebanyak 63 Satuan Kerja (Satker) dalam pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Jumlah satker yang lulus verifikasi oleh Tim Penilai Kantor Wilayah sebanyak 59 UPT. Sedangkan dari Tim Penilai Internal (TPI) sebanyak 47 UPT. Dan 10 UPT yang telah lulus verifikasi oleh Tim Penilai Nasional (TPN) dari Kemenpan RB.
“Untuk Satker yang berhasil meraih predikat WBBM Tahun 2021 adalah Kanwil Kemenkumham Jatim dan Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I TPI Tanjung Perak,” terangnya.
Sedangkan 8 satker lainnya berhasil raih WBK yaitu Lapas Kelas I Surabaya, Bapas Kelas I Surabaya, Bapas Kelas I Malang, Lapas Kelas IIB Pasuruan, Lapas Kelas IIB Mojokerto, Kanim Kelas II Non TPI Ponorogo, Rupbasan Kelas I Surabaya, dan Rupbasan Kelas II Probolinggo.
Dalam bidang pemasyarakatan Kanwil Jatim telah menggagalkan 22 kali upaya penyelundupan narkotika ke dalam Lapas/ Rutan. Modusnya bermacam macam mulai dari dalam kemasan cat, masukkan ke perut ikan, gorengan hingga botol sampo.
“Para bandar seakan tak pernah lelah berupaya menyelundupkan narkotika dalam lapas/ rutan. Selama tahun 2021. Kami selalu berkomitmen untuk menciptakan lapas/ rutan yang bebas dari peredaran HALINAR (Handphone, Pungli dan Narkotika),” tegasnya.
Untuk Rutan atau Lapas Surabaya mayoritas modus penyelundupan dengan cara penitipan barang. Namun, berkat komitmen petugas, upaya penyelundupan barang terlarang dari layanan penitipan barang secara drive thru bisa digagalkan.
Menurut Krismono, sinergi Kepolisian maupun Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam memberikan support optimal dengan berbagai program seperti tilik sambang, pendirian pos pengaduan hingga tindaklanjut hasil temuan yang ada.
Prestasi Kanwil Kemenkumham Jatim tidak hanya dalam pelayanan publik saja, tetapi juga fokus merealisasi serapan anggaran. Terkait realisasi anggaran dan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA), Kanwil Kemenkumham Jatim telah mengalokasikan pagu anggaran dari total alokasi pagu belanja sebesar Rp.672,983,967,000 Miliar sampai dengan 20 Desember 2021 (Data OMSPAN) telah terserap sebesar Rp.646,008,032,177 Miliar atau sekitar 95.99 Persen.
Sementara masyarakat yang telah menerima bantuan hukum gratis – litigasi sejumlah 499 orang terkait penyidikan/ gugatan, dan 1.545 orang terkait persidangan. Sedangkan untuk bantuan hukum gratis – non litigasi sebanyak 822 kegiatan.
“Total sudah 2.044 orang penerima bantuan hukum dan 822 kegiatan yang telah kami laksanakan. Untuk bidang HAM, 53 UPT telah mendapatkan penghargaan pelayanan publik berbasis HAM tahun 2021,” ungkap Krismono. (*)
- Pewarta : Tulus W
- Foto : Tulus
- Penerbit : Dwito