
YELLO Jemursari Ajak Masyarakat Berkreasi Melukis di Kanvas Puding
SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Melukis di atas kanvas kain, kertas, atau tembok menjadi hal yang sudah lumrah atau biasa. Apa jadinya kalau bahan yang lunak dan kenyal seperti jelly digambar atau dilukis pasti keren.
Hal ini yang kemudian menginsiprasi YELLO Hotel Jemursari Surabaya menggelar acara Pelatihan 3D Jelly Art pada Sabtu, 10 April 2021.
Agnes Indah selaku Marcomm Yello Hotel Jemursari mengatakan bahwa, sesuai dengan konsep hoteln yang mengusung seni, YELLO Hotel Jemursari kembali menciptakan event yang lain daripada yang lain dan selalu memberikan inspirasi.
“Kalau biasanya seni lukisan ditampilkan di media kertas, kain atau tembok, kali ini YELLO Hotel Jemursari mengajak masyarakat Surabaya melukis di media puding atau jelly,” kata Agnes, Sabtu, (10/04/21).
Tidak tanggung tanggung, lanjut Agnes, event kali ini YELLO Hotel Jemursari menggandeng Emsholihin atau sering disapa Emsho seorang profesional 3D Jelly Art Artist yang sudah menggelar berbagai macam pelatihan dan tentunya sudah bersertifikasi internasional dari Malaysia.
Dimana, Emsho juga baru saja memenangkan Kejuaran 3D Jelly Art tingkat dunia yang diadakan secara virtual oleh Michigan International Elite Skills Coach Training Camp di USA dan mendapatkan medali emas. Emsho berhasil membawa nama baik Indonesia sebagai juara 1 lomba berkreasi 3d Jelly Art Puding tingkat dunia.
“Pelatihan 3D Jelly Art ini bersifat private demi menjaga protokol kesehatan. Sehingga, tidak banyak peserta yang bisa mengikuti meskipun banyak yang mendaftar,” terangnya.
Pada pelatihan ini, peserta diajarkan untuk membuat kanvas bening berbahan dasar jelly, kemudian membuat jelly berwarna yang akan digunakan untuk melukis, dan juga teknik menyuntik jelly pada kanvas bening. Alat yang digunakan berupa suntikan dengan jarum yang besar dan kecil, dan ada beberapa petal yang beraneka macam bentuknya seperti kelopak bunga, daun, dan lainnya.
Meskipun terlihat rumit, ternyata teknik menyuntik 3d art jelly ini sangat mudah dipraktekkan. Apalagi para peserta semua tidak ada yang memiliki basic seni ataupun belum pernah melakukan 3d art jelly ini. Tetapi pada saat pertemuan pertama ini mereka bisa langsung menciptakan hasil karya peony flower yang sangat cantik.
Seperti yang dirasakan oleh Rika, salah satu peserta 3D jelly art workshop bahwa, dirinya mngaku puas mengikuti pelatihan 3D jelly ini. Meskipun awalnya sulit namun ternyata ada teknik yang harus diikuti senhingga mempermudah proses pembuatannya.
“Saya kira saya tidak mampu ternyata setelah diajarkan secara langsung, tekniknya sangat mudah diterapkan dan tentunya ini menjadi motivasi bagi saya untuk membuka peluang bisnis baru di bidang kuliner,” tandas Rika.
Setelah basic pembuatan 3d jelly art ini, sebenarnya masih banyak teknik teknik lain yang lebih rumit seperti membuat bentuk binatang, tulisan, bunga bunga lain bahkan sampai bentuk wajah orang. Itu semua harus melalui proses dan ketekunan untuk terus belajar.
“Semoga, pelatihan ini bisa memberikan manfaat yang besar bagi peserta tidak hanya menyalurkan hobi tetapi juga sebagai bekal untuk membuka peluang bisnis baru di bidang kuliner,” ungkap Agnes. (*)
- Pewarta : Tulus W
- Foto : Istimewa
- Penerbit : Dwito