Julius Komang : Berbisnis Itu Harus Berani dan Tekun, Modal Nomor Dua

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Ingin menjadi pebisnis yang sukses dan maju syaratnya hanya berani dan tekun untuk merintis dan menjalani usaha. Terutama menjalani bisnis dibidang kuliner. Sedangkan, modal itu nomor dua.

Hal tersebut disampaikan oleh entrepeneur dan pebisnis muda, Julius Komang, yang juga owner dan founder restoran sushi Suteki dalam dialog interaktif “Talk About Culinary Business From Zero” pada Sabtu, 04 Januari 2020 di resto Penyetan Cok Surabaya.

Julius Komang mengatakan bahwa, berbicara mengenai bisnis akan selalu menjadi topik pembicaran yang sangat menarik. Selalu ada ide ide kreatif di bisnis kuliner. Terutama bagi para generasi muda milenial.

“Agar bisa menjadi pebisnis sukses dibidang kuliner dan bisa bersaing dengan kompetitor, tidak hanya dibutuhkan ide kreatif saja. Tetapi ada faktor lain yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan bisnis kuliner,” ucap Julius dalam paparannya di Resto Penyetan Cok Suarabaya, Sabtu, (04/01/20).

“Berdasarkan pengalaman saya selama sembilan tahun menjalankan bisnis kuliner, ada delapan faktor utama yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan bisnis kuliner,” sambungnya.

Kesembilan faktor utama tersebut menurut pebisnis kuliner yang telah memiliki 60 ++ outlet ini, diantaranya, Perencanaan Ide, Strategi, Taktik, Value, Budgeting, Marketing & Promosi, serta Manajemen restoran & business scale.

”Delapan faktor tersebut yang selama ini saya pegang untuk menjalankan bisnis kuliner hingga saya memiliki lima jenis bisnis kuliner dengan enam puluh outlet yang tersebar di Pulau Jawa,” terangnya.

Disinggung mengapa dirinya ingin berbagi ilmu kesuksesan dalam bidang kuliner dengan masyarakat luas khususnya para generasi muda, pria yang hanya lulusan SMA ini menjawab, bahwa, dirinya tidak ingin menyimpan pengalaman dan pelajaran berharga yang dia miliki untuk disimpan sendiri. Pengalaman yang telah dia lalui selama sembilan tahun tersebut, dibagikan melalui program “The Six Months Challenge”.

Program The Six Months Challenge merupakan salah satu bentuk dedikasi sosok Julius Komang di bidang bisnis kuliner yang dirintis mulai nol.

“Pengalaman ini akan saya bagikan kepada siapapun yang serius ingin menjalankan bisnis kulier. Saya berharap teman teman bisa meminimalisir kegagalan yang sudah saya pernah alami sebelumnya,” jelas Julius.

Dalam program “The Six Months Challenge” Julius bersama tim akan membantu siapapun yang ingin memulai berbisnis kuliner secara personal. Bimbingan secara personal ini bertujuan untuk membantu peserta mencapai target BEP (Break Event Point) atau balik modal dengan cepat. Peserta akan dibimbing agar dalam menjalankan bisnisnya bisa menghemat modal, meminimalisir resiko gagal, mempercepat proses balik modal, dan memiliki target omzet hingga 500 juta per bulan.

“Program ini bertujuan agar para pebisnis baru bisa meningkatkan jumlah pengusaha di Indonesia. Jika Jumlah pengusaha semakin meningkat maka lapangan pekerjaan di Indonesia iuga semakin terbuka lebar,” ungkapnya.

Julius merasa senang bisa sedikit berkontribusi kepada negeri untuk menciptakan lapangan Pakerjaan. Seperti yang sekarang dilakukan Julius dengan lima lini bisnis kuliner yang dijalankan sudah berhasil mempekerjakan 500 karyawan.

Hingga saat ini, Julius Komang telah memiliki sekitar 60 outlet Resto Penyetan Cok, Bebek Semangat dan Sushi Suteki yang tersebar di Mall Mall yang ada di Indonesia. Seperti di Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Solo, Jakarta hingga Makasar dan Sulawesi.

Untuk infromasi lengkap mengenai program The Six Months Challenge bisa mengakses website www.juliuskomang.com. Jika ingin mengikuti perkembangan program tersebut bisa mengunjungi media sosial instagramnya di @juliusacademy. (Tls)