Lestarikan Warisan Budaya, Jalasenastri AAL Gelar Pelatihan Membatik

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Untuk mempertahankan warisan budaya Indonesia yang telah ditetapkan UNESCO sebagai Intangible Cultural Heritage of Humanity yaitu batik, Cabang Berdiri Sendiri (CBS) Jalasenastri Akademi Angkatan Laut (AAL) menggelar Pelatihan Membatik.

Pelatihan Membatik yang diadakan CBS Jalasenastri AAL pada Senin, 28 September 2020 ini juga dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional yang dideringati stiap tanggal 2 Oktober.

Ketua Cabang BS Jalasenastri AAL, Eni Edi Sucipto menyampaikan bahwa, Batik juga merupakan Warisan Kebudayaan Manusia kategori Non-Benda yang diakui dan ditetapkan pada 2 Oktober 2009 di Abu Dhabi – Uni Emirat Arab.

“Setelah diakui UNESCO Presiden Indonesia saat itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuat Keputusan Presiden atau Kepres Hari Batik Nasional. Hari Batik Nasional tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2009 yang menetapkan tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional,” ucap Eni dalam sambutannya, Senin, (28/09/20).

Sedangkan, lanjut Ketua Cabang BS Jalasenastri AAL, tujuan dari pelatihan ini adalah untuk melestarikan dan meningkatkan nilai tambah batik Indonesia yang merupakan potensi kekayaan Nasional.

“Kain Batik menjadi sarana manifestasi dari kesabaran, ketekunan dan ketelitian. Batik yang dimaksud adalah kain yang digambar dengan menggunakan alat tradisional yang disebut “Canting” atau cap tembaga untuk mempercepat proses pembuatannya,” terangnya.

Melalui kegiatan membatik ini diharapkan dapat membawa dampak positif terutama bagi ibu-ibu dan Taruni. Karena, dapat menambah pengalaman, wawasan keilmuan dan keterampilan, sehingga bisa dikembangkan menjadi usaha sampingan untuk menambah penghasilan keluarga.

Rangkaian pelatihan dimulai dari proses memilih kain, melukis dengan malam dilanjutkan meluruhkan dan melarutkan malam pada kain dengan memasukkan pada air mendidih sampai dengan mengeringkan kain batik. (*)

• Pewarta : Tulus W
• Foto : Istimewa
• Penerbit : Dwito