Kontingen ITS Raih Medali Terbanyak di Gemastik 2020
SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Kontingen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil meraih predikat runner up sekaligus meraih medali terbanyak dalam puncak kompetisi bergengsi Pagelaran Mahasiswa Nasional bidang Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (Gemastik) XIII tahun 2020 pada Jumat, (23/10).
Terdapat 11 kategori yang dilombakan yaitu Pemrograman (Programming), Keamanan Siber (Cyber Security), Penambangan Data (Data Mining), Desain Pengalaman Pengguna (UX Design), Animasi (Animation), Kota Cerdas (Smart City), Karya Tulis Ilmiah TIK (ICT Scientific Paper), Pengembangan Perangkat Lunak (Software Development), Piranti Cerdas Sistem Benam dan IoT (Smart Device, Embedded System and IoT), Pengembangan Aplikasi Permainan (Game Development), dan Pengembangan Bisnis TIK (ICT Business Development).
Ketua Kontingen ITS pada Gemastik XIII, Hadziq Fabroyir SKom PhD, menjelaskan bahwa kontingen ITS berhasil membawa pulang tujuh medali dari 11 kategori lomba yang diikuti. Secara rinci, ada dua medali emas, tiga medali perak, dan dua medali perunggu dari total 37 tim ITS yang masuk ke babak final.
“Semua tim sudah mengeluarkan kemampuan terbaiknya dan pantas untuk mendapatkan penghargaan itu,” kata Hadziq melalui rilisnya, Sabtu, (24/10/20).
Untuk medali emas sendiri, lanjut Hadziq, salah satunya berhasil disumbangkan oleh Tim Sinpsher dari kategori lomba Pengembangan Aplikasi Permainan. Mereka berhasil menjadi yang terbaik dalam mengembangkan permainan edukasi berkendara di lalu lintas yang dikemas dalam bentuk card game.
Sedang medali emas kedua disumbangkan oleh Tim NCC Lab sebagai yang terbaik pada kategori lomba Pengembangan Perangkat Lunak. Mereka berhasil memikat juri lewat aplikasi konsultasi psikologis dan bantuan hukum untuk para korban kekerasan pada perempuan.
“Untuk tim NCC Lab ini memang idenya sangat komprehensif dan saat final mereka sangat kreatif dan memukau dewan juri, sehingga mengantarkan tim ini meraih medali emas,” imbuhnya.
Sementara itu, medali perak berhasil disumbangkan oleh Tim ION yang mengikuti kategori lomba Kota Cerdas, Tim Digifilux dari kategori lomba Desain Pengalaman Pengguna, dan Tim Scam dari kategori lomba Karya Tulis TIK. Untuk medali perunggu sendiri berhasil disumbangkan oleh Tim TOLE dari kategori lomba Pengembangan Perangkat Lunak. Begitu juga dengan Tim Malwin yang juga menyumbangkan medali perunggu dalam kategori perlombaan Penambangan Data.
“Di samping perolehan medali yang berhasil didapatkan dalam kategori lomba utama, kontingen ITS juga berhasil mendapatkan penghargaan lain yaitu juara harapan dari kategori lomba Animasi yang didapatkan oleh Tim Kunci Bingkai,” terangnya.
Selain itu, terdapat tiga tim lainnya yang menyabet juara harapan yakni Tim Cr2 dari kategori lomba Karya Tulis TIK, tim Penting Yakin dari kategori lomba Pengembangan Perangkat Lunak, dan tim Setrumaster dari kategori lomba Piranti Cerdas Sistem Benam dan IoT.
Meskipun meraih banyak penghargaan, ITS masih belum berhasil membawa pulang piala Samakbya Padhesa Widya sebagai juara umum pada Gemastik XIII. Poin yang didapat ITS belum bisa melampaui sang juara bertahan yang kali ini kembali menjadi juara umum yakni, Universitas Indonesia, dengan perolehan total tiga medali emas, dua medali perak, dan satu medali perunggu.
Persiapan untuk tahun depan harus lebih ditingkatkan lagi serta perlu kerja sama lebih dari berbagai pihak. Waktu persiapan yang lebih lama serta pemberlakuan karantina finalis juga memungkinkan adanya seleksi di lingkup internal sehingga karya-karya unggul dari mahasiswa bisa tersaring.
“Semoga ITS mampu mendapat berhasil menjadi Juara Umum di Gemastik XIV tahun 2021,” pungkas Hadziq. (*)
- Pewarta : Tulus W
- Foto : Istimewa
- Penerbit : Dwito