Mobil Balap Formula Tenaga Listrik ITS Siap Bertanding di FSAE Japan 2022

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Tak pernah berhenti berkarya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menunjukkan eksistensinya di bidang kendaraan listrik. Kali ini, ITS meluncurkan mobil balap formula bertenaga listrik terbaru besutan tim Anargya bernama Anargya EV Mark 2.0.

Secara resmi mobil balap formula ini diresmikan langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS, I Prof Dr Ir Adi Soeprijanto MT pada Jumat, (12/11/21) di Graha Sepuluh Nopember ITS.

Wakil Rektor ITS berharap, teknologi seperti mobil balap formula bertenaga listrik ini tidak hanya berfokus untuk kompetisi saja. Namun, dapat berkembang menjadi sebuah perusahaan rintisan.

Sementara itu, Kepala Seksi Pengembangan Talenta Direktorat Kemahasiswaan ITS Hakun Wirawasista Aparamarta ST MMT PhD mengungkapkan bahwa kendaraan listrik ini adalah jawaban akan tantangan teknologi di masa depan.

“Semangat mahasiswa ini harus tetap dijaga untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi bangsa ini,” ujar Hakun.

Mobil ciptaan tim yang dibawahi oleh Pusat Unggulan Iptek Sistem dan Kontrol Otomotif (PUI-SKO) ITS ini dipersiapkan untuk mengikuti kompetisi Formula Society of Automotive Engineers (FSAE) Japan pada September 2022 mendatang.

“Terimakasih kepada seluruh pihak yang mendukung kami baik dari segi dana maupun bantuan fisik,” ucap Pembina tim Anargya ITS Alief Wikarta ST MSc Eng PhD.

Disampaikan langsung oleh pengemudi sekaligus mechanical manager tim Anargya ITS Kevin Denio Setiawan bahwa terdapat beberapa pengembangan dari mobil sebelumnya. Perubahan di antaranya adanya tubular frame dengan reliabilitas yang lebih baik, optimisasi motor dan efisiensi baterai, serta optimisasi body and wing untuk aerodinamika mobil yang lebih optimal.

“Pengembangan ini membuat mobil dapat melaju hingga 105 kilometer per jam dengan ketahanan baterai mencapai dua jam operasional,” tuturnya.

Baca Juga  Bersinergi dengan Indonesia Power, ITS Kembangkan Riset Kompor Pintar

Kevin melanjutkan bahwa Anargya EV Mark 2.0 juga memiliki handling dan suspensi yang lebih stabil dari mobil sebelumnya. Tingkat kenyamanan atau ergonomis mobil telah didesain lebih baik. Mobil didesain lebih panjang sehingga dapat dikemudikan oleh driver dengan tinggi badan di atas 185 cm.

Pada kesempatan yang sama, Adi Soeprijanto sempat memutari halaman Graha Sepuluh Nopember ITS dengan mengemudikan langsung mobil Anargya Formula EV Mark 2.0. Adi mengungkapkan rasa bahagia sekaligus bangganya kepada Anargya ITS yang telah berjerih lelah membuat mobil ini sejak Februari lalu.

“Teruslah berkarya untuk mengharumkan nama ITS dan Indonesia,” ucapnya usai mengendarai mobil formula ini. (*)

  • Pewarta : Tulus W
  • Foto : Istimewa
  • Penerbit : Dwito

You may also like...