Komunitas Read Aloud Surabaya ajak Anak Anak Gemar Membaca
SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Maraknya gadget di era digital makin menurunkan minat baca anak anak. Terlebih lagi, masa pandemi mengharuskan anak anak belajar secara daring dengan bantuan gadget.
Hal inilah yang mendasari Komunitas Read Aloud Surabaya untuk kembali menggalakan semangat anak anak gemar membaca melalui media mendongeng atau bercerita secara lantang dan jelas.
Kali ini, bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Surabaya, Read Aloud Surabaya mengadakan kegiatan mendongeng menyambut Hari Pahlawan pada Rabu, (10/11/21) di Halaman Balai RW 03 Sonokwijenan Surabaya.
Ketua Read Aloud Surabaya, Yuliana Sidharta menjelaskan bahwa, Read Aloud adalah metode mengajarkan membaca yang paling efektif untuk anak anak. Karena, bisa mengkondisikan otak anak anak membaca sebagai suatu kegiatan yang menyenangkan.
“Melalui metode tersebut, kami ingin mengajak anak anak bisa kembali gemar membaca buku. Karena dengan membaca kita bisa memiliki wawasan yang lebih luas serta ilmu baru,” terang wanita ramah yang akrab disapa Kak Yulia.
Sebenarnya banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengajak anak anak gemar membaca. Namun, lanjut Kak Yulia, itu semua membutuhkan peran serta para orang tua. Sehingga, metode Read Aloud ini dirasa paling efektif untuk menarik minat baca anak anak.
“Anak anak itu suka sekali membaca buku yang bergambar. Terlebih lagi dibacakan dengan suara lantang dan jelas seperti mendongeng. Sehingga, perlahan lahan kita bisa menarik kembali minat baca anak anak,” terangnya.
Anak anak terlihat antusias dan mengikuti arahan Kak Yulia saat membaca buku cerita tentang binatang burung yang berjudul “Aku Istimewa”. Dimana, buku cerita tersebut memberikan edukasi tentang kepercayaan diri.
Seperti yang diungkapan Aditya (9) siswa kelas 3 SD Dukuh Kupang Surabaya dirinya mengaku senang bisa mendengar cerita dongeng dari Kak Yulia. Ceritanya menarik dan asik didengarkan.
“Aku sudah bisa membaca. Tapi, aku lebih suka didongengin. Besok aku suruh mama bercerita seperti Kak Yulia. Seru soalnya,” kata Aditya dengan lugunya.
Senada dengan Aditya, Elisia Safa (8) siswi kelas 2 Madrasah Ibtidaiyah (MI) mengaku senang dan gembira bisa mendengarkan cerita dari Kak Yulia tentang binatang. Menurut Elisia Kak Yulia itu baik dan sabar. Sehingga, dongeng yang disampaikan menjadi menarik.
“Semoga, melalui metode Read Aloud ini bisa membangkitkan kembali semangat anak anak untuk gemar membaca. Sehingga, anak anak Indonesia semakin cerdas dan menjadi generasi penerus bangsa yang kreatif,” ungkap Kak Yulia. (*)
- Pewarta : Tulus W
- Foto : Tulus
- Penerbit : Dwito