
Pemkot Surabaya Gelar Kegiatan Transisi PAUD ke SD di SIS Surabaya
SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Dalam rangka membangun pendidikan dasar yang setara, inklusif dan ramah anak, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mendorong implementasi kebijakan Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah.
Oleh karena itu, melalui Dinas Pendidikan, Pemkot Surabaya mengadakan kegiatan Transisi PAUD ke SD pada Selasa, (01/07/25) di Aula Singapore Intercultural School (SIS) Surabaya.
Mengusung tema “Implementasi Pembelajaran Mendalam dan Advokasi Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah bagi Bunda PAUD dan Guru SD Kelas I”, kegiatan ini diinisiasi oleh Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Wilayah Surabaya Barat.

Rini Indriyani, S.Farm., Apt. sebagai Bunda PAUD Kota Surabaya mengatakan bahwa, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk memperkuat masa transisi anak-anak dari jenjang PAUD ke SD dengan pendekatan yang menyenangkan sesuai dengan tahap perkembangan anak.
“Sedangkan, tujuan acara ini sendiri adalah untuk memberikan pemahaman mendalam kepada guru dan Bunda PAUD mengenai pentingnya transisi PAUD ke SD yang bebas dari tekanan akademik,” ucap Bunda Rini.
Selain itu, lanjut Bunda Rini, mengadvokasi pelaksanaan kebijakan Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah di satuan pendidikan dasar. Serta, menampilkan praktik baik dari guru PAUD dan SD sebagai inspirasi transisi yang berkualitas dan bermakna.
Ditempat yang sama, Kepala Sekolah SIS Surabaya Megawati, S.Pd., M.Si, mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pemkot Surabaya dan K3S Wilayah Surabaya Barat yang telah menunjuk SIS Surabaya sebagai tempat kegiatan Transisi PAUD ke SD.
“SIS Surabaya sangat mendukung program ini sebagai bagian dari tanggung jawab pendidikan dalam membangun fondasi yang kuat bagi anak usia dini,” terang Megawati.
Menurut Megawati, kegiatan ini mencerminkan komitmen kolektif untuk memastikan bahwa anak-anak usia dini mendapatkan transisi yang menyenangkan, aman dan sesuai tahap perkembangan mereka.
SIS Surabaya berkomitmen untuk menghadirkan pendidikan yang relevan, adaptif dan bermakna. Karena, pendidikan bukan hanya tentang pencapaian akademik, tetapi juga tentang pembentukan karakter, pengembangan potensi, dan penguatan keterampilan hidup yang penting di abad ke-21.
“Untuk itu, SIS Surabaya membekali setiap peserta didik dengan nilai-nilai luhur, pola pikir kritis, dan kepercayaan diri, agar mampu berkontribusi dalam membentuk masa depan yang lebih baik,” ungkap Megawati.
Perlu diketahui, sebagai sekolah internasional dengan pendekatan holistik, SIS Surabaya tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik, tetapi juga pada penanaman nilai-nilai kehidupan dan pengembangan keterampilan abad ke-21. (*)
- Pewarta : Tulus Widodo
- Foto : Tulus
- Penerbit : Rizal IT