Pemkot Surabaya Siap Dukung Upaya UK Petra Menjadikan Surabaya Sebagai Kota Start-Up

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya siap mendukung penuh kehadiran koridor (coworking space). Sebagai sarana mobilitas generasi muda untuk berkarya dan beraktifitas. Apalagi, Surabaya juga memiliki banyak ahli dibidang tersebut.

Hal ini disampaikan Walikota Surabaya, Eri Cahyadi saat menjadi pembicara di acara Petra Start-up Explosion-Super 60 Talkshow bertema “Shaping The Future of Technopreneurs” pada Sabtu, (18/09/21) bersama pengusaha sukses Surabaya, Hermanto Tanoko dan Kepala Sentra Inovasi Kewirausahaan (SIK) Petra, Felix Pasila.

Dalam kesempatan tersebut, Eri Cahyadi juga mengajak para peserta yang hadir untuk mewujudkan kota Pahlawan sebagai kota Start-Up. Bersama sama berkolaborasi. Apalagi, di Surabaya banyak kampus hebat yang bisa mendukung. Salah satunya, UK Petra.

Kegiatan Talkshow ini merupakan rangkaian acara Dies Natalis UK Petra Ke-60 pada tanggal 22 September 2021 mendatang.

Felix Pasila menjelaskan bahwa, UK Petra ingin dengan adanya acara ini masyarakat khususnya generasi muda yang tertarik membangun bisnis Start-Up bisa mendengarkan sharing dari sudut pandang Pemerintah Kota Surabaya dan pengusaha Surabaya.

“Walikota Surabaya berbagi dan memaparkan bagaimana dukungan untuk Start-Up di Surabaya. Tak hanya itu, para peserta akan mendapatkan pengetahuan langsung dari pak Hermanto bagaimana caranya agar dapat dilirik oleh investor,” terang Felix.

Menurut Felix, SIK Petra siap menampung dan berkolaborasi bersama dengan para perintis Start-Up di Surabaya. SIK Petra juga siap menerima semua kalangan baik itu mahasiswa, alumni bahkan masyarakat umum.

“Bersyukur sudah ada lima Start-Up binaan kami yang memperoleh pendanaan diatas 300 juta. Mumpung Surabaya saat ini sedang naik ekosistem Start-Up, mari diskusikan ide kalian bersama kami dan kami akan bantu,” tandasnya.

Sedangkan, Hermanto Tanoko yang seorang pengusaha besar Cat Avian menambahkan tips penting bagi para perintis Start-Up. Dimana, agar dilirik investor itu yang dilihat adalah karakter meliputi sisi integritas serta tujuan perusahaannya. Begitu juga dengan gerak geriknya serta yang tak ketinggalan bagaimana seseorang itu menjiwai roh bisnisnya.

Pelaku Start-Up ini bisa menjadi pahlawan dalam menggerakkan ekonomi di kota Surabaya. Hal ini sejalan dengan program Pemerintah Kota Surabaya yang mendukung Gerakan Nasional 1.000 Start-Up Digital 2021 yang diusung oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

“Karena ini sangat penting untuk melahirkan Start-Up di Surabaya maka kami menggelar mulai mentoring untuk membuat pitching yang baik kepada para calon investor. Kemudian dinilai untuk diberi masukan. 10 Start-Up terpilih akan mendapatkan banyak hal salah satunya mendapatkan kucuran dana hingga 20 juta per kelompok untuk dapat mewujudkan prototype Start-Upnya,” ungkap Felix. (*)

• Pewarta : Tulus W
• Foto : Istimewa
• Penerbit : Dwito