Ribuan Warga Jatim Padati Keseruan Semarak FESyar Jawa 2024 di Surabaya
SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Keseruan semarak Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Jawa 2024 yang diselenggarakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Jawa Timur di Masjid Al Akbar Surabaya pada hari pertama Jumat, (13/09/24) langsung dipadati ribuan warga.
Dalam pembukaan FESyar Jawa 2024 pada Jumat, (13/09/24), KPw BI Jatim menghadirkan banyak keseruan dan hiburan. Diantaranya, Opening Ceremony, Donor Darah, Seminar Pengutana Ekosistem Produk Halal hingga Tauziah Senja bareng Gus Iqdam.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti dalam pembukaan FESyar Jawa menyampaikan bahwa, digitalisi merupakan kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Untuk itu, Bank Indonesia bersama mitra strategis bersinergi mengakselerasi ekonomi dan keuangan syariah di wilayah Jawa melalui 3 inovasi berbasis digital yang difokuskan pada perluasan literasi, pengembangan keuangan mikro, dan instrumen sosial ekonomi pemberdayaan umat,” ucap Destry, Jumat, (13/09/24) di Surabaya.
Menurut Destry, ketiga inovasi tersebut adalah pertama, digitalisasi literasi keuangan inklusif dan syariah dengan mengoptimalkan kolaborasi kanal komunikasi KPw BI dengan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Provinsi untuk mendorong literasi eksyar kepada masyarakat luas.
Kedua, digitalisasi ekosistem halal end-to-end melalui pembentukan halal center, pengembangan database UMKM halal se-Jawa, dan fasilitasi onboarding pembiayaan UMKM bekerjasama dengan Baitul Maal Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syarah (BM KNEKS). Ketiga, digitalisasi dan optimalisasi Zakat, Infaq, Shodaqah dan Wakaf (Ziswaf) melalui kerja sama platform Satu Waqaf Indonesia (SWI) khusus Jawa.
Perkembangan ekonomi syariag (eksyar) di Indonesia terus menunjukkan tren positif. Hal tersebut dikarenakan, eksyar memiliki keunggulan yaitu berdaya tahan di tengah krisis karena ditopang oleh model bisnis yang solid, inklusif, dan berkelanjutan.
“Untuk itu, kami mendorong perlunya memacu eksyar melalui sinergi erat dengan KNEKS dan berbagai stakeholders,” terangnya.
Bank Indonesia senantiasa berperan sebagai “AIR” (Akselerator, Inisiator, dan Regulator) dalam pengembangan eksyar yang meliputi, koordinasi dengan berbagai stakeholder mendorong percepatan program eksyar, memprakarsai inovasi program pengembangan eksyar, seperti pemberdayaan ekonomi pesantren.serta perumusan dan penerbitan ketentuan sesuai kewenangan.
Sejalan dengan itu, Pj Gubernur Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono menyampaikan kemajuan eksyar di Jawa Timur ditandai dengan berbagai capaian diantaranya pendirian Kawasan Industri Halal (KIH) di Sidoarjo, yang merupakan kawasan industri halal pertama dan terbesar di Indonesia.
“KIH ini ditujukan untuk membangun ekosistem industri halal di Jawa Timur sehingga turut mendukung penguatan ekonomi Jawa Timur dan nasional,” ungkap Pj. Gubernur Jatim.
Oleh karena itu, Pj Gubernur Jatim menegaskan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersinergi dengan berbagai stakeholder terus mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Jawa Timur di berbagai bidang.
Perlu diketahui, FESyar Jawa 2024 ini merupakan bagian dari rangkaian acara menuju Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-11 yang akan diselenggarakan pada 30 Oktober – 3 November 2024 di Jakarta. (*)
- Pewarta : Tulus Widodo
- Foto : Istimewa
- Penerbit : Dwito