Santa Clara Surabaya Ajak Siswa Terus Menjaga Kelestarian Budaya Indonesia
SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Sebagai bentuk komitmen untuk dapat mencetak generasi bangsa yang cerdas, berprestasi dan berkarakter, Santa Clara Surabaya terus menggalakkan berbagai kegiatan bernilai edukasi.
Kali ini, melalui acara Pentas Seni yang diadakan pada Jumat, (14/06/24), Santa Clara Surabaya menanamkan rasa nasionalisme dengan mengajak seluruh siswa mencintai budaya lokal dan menjaga kelestarian budaya Indonesia.
Ketua Panitia, Hartarto Junaidi mengatakan bahwa, acara Pentas Seni ini adalah kegiatan akhir tahun ajaran 2023-2024 yang menjadi ajang kreatifitas minat dan bakat para siswa siswi Santa Clara Surabaya.
“Dengan mengusung tema “Senada Dalam Karya”, diharapkan dapat mengajak semua jajaran Santa Clara Surabata untuk menjaga keharmonisan dalam karya baik anak anak, guru dan orang tua. Termasuk, harmonis dalam budaya lokal dan zaman digital,” kata Hartanto, Jumat, (14/06/24).
Menurut Hartanto, berkembangnya zaman digital ini membuat anak anak secara tidak sadar meninggalkan budaya lokal. Sehingga, lebih memilih digitalisasi yang serba cepat, modern dan dinilai lebih bergengsi.
“Dampak dari alat-alat digital yang saat ini semakin sulit untuk dilepaskan khususnya anak-anak menjadi tantangan yang cukup berat bagi orang tua dan pihak sekolah dalam upaya mendidik anak-anak,” terangnya.
Untuk itu, lanjut Hartanto, melalui kegiatan Pentas Seni yang dikemas seperti bazar ini, potensi dan talenta anak-anak akan ditampilkan.
Menariknya lagi, di acara Pentas Seni tersebut juga menampilkan permainan tradisional seperti bekel, dakon, kapal otok-otok dan masih permainan yang dapat dikenalkan kepada anak-anak dan menjadi nostalgia bagi para orang tua.
“Melalui permainan tradisional tersebut diharapkan anak anak sebagai generasi bangsa tidak lupa akan budaya lokal yang harus dilestarikan,” tandasnya.
Mengusung tema “Senada Dalam Karya” bukan tanpa alasan. Karena, Senada mengandung arti selaras, sejalan dan harmonis. Harmonis dalam segala aspek termasuk harmonis dalam budaya lokal dan budaya digital.
“Kami berharap dengan semangat ini seluruh jajaran Santa Clara Surabaya dapat saling berkolaborasi demi kemajuan sekolah. Serta, mempererat hubungan semua pihak dan mengajarkan kepada anak-anak kami indahnya keberagaman yang dapat dipersatukan menjadi “Senada Dalam Karya”,” ungkap Hartanto. (*)
- Pewarta : Tulus Widodo
- Foto : Istimewa
- Penerbit : Dwito