UKWMS Ajak Mahasiswa Mengenal Lebih Dalam Tugas Mahkamah Konsitusi
SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Dalam rangka mengenalkan lebih mendalam peran Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap sistem ekonomi Indonesia serta konsep Negara Hukum Indonesia dan Pancasila, Fakultas Bisnis Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) menyelenggarakan Kuliah Umum
Bekerja sama dengan Mahkamah Konstitusi RI, UKWMS menyelenggarakan Kuliah Umum bertema “Mahkamah Konstitusi dan Tafsir Ekonomi Pancasila” pada Jumat, (11/03/22) dengan menghadirkan narasumber Hakim Konstitusi, YM. Dr. Daniel Yusmic P. Foekh, S.H., M.H.
Dr. Wahyudi Wibowo, S.T., M.M., selaku panitia menjelaskan bahwa, Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MKRI) adalah lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang memegang kekuasaan kehakiman bersama-sama dengan Mahkamah Agung.
“Salah satu tugasnya adalah sebagai referensi dalam pengembangan silabus dan materi mata kuliah Perekonomian Indonesia dan Sistem Ekonomi Indonesia beserta implikasinya bagi dunia bisnis,” kata Wahyudi, Jumat, (11/03/22).
Disampaikan lebih lanjut, bahwa, sistem ekonomi Pancasila adalah sistem demokrasi ekonomi khas Indonesia yang merupakan perwujudan dari falsafah Pancasila. Prinsip demokrasi ekonomi dalam sistem ekonomi Pancasila membawa nafas ekonomi kerakyatan yang menjabarkan, bahwa perekonomian nasional diselenggarakan oleh seluruh lapisan masyarakat dan hasil-hasilnya harus membawa keadilan social.
Dikesempatan yang sama, Rektor UKWMS Drs. Kuncoro Foe, G.Dip.Sc., Ph.D., Apt. menyampaikan bahwa, Fakultas Bisnis UKWMS memiliki konsentrasi Digital Business dan International Business yang mengedepankan nilai-nilai ekonomi menjadi relevan dengan pembahasan tema dalam Kuliah Umum kali ini.
Dalam Kuliah umum tersebut dipaparkan materi Konsep Negara Hukum Indonesia dan Pancasila. Negara Hukum Pancasila harus sesuai dengan Empat Cita Hukum yakni menjaga integritas bangsa dan negara, mewujudkan kedaulatan rakyat dan kedaulatan hukum, mewujudkan kesejahteraan umum dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, dan menciptakan toleransi atas dasar kemanusiaan.
Dr. Daniel Yusmic memaparkan bahwa, sebagai ideologi negara, Pancasila adalah manisfestasi dari nilai-nilai yang hidup di masyarakat. Nilai-nilai tersebut merupakan way of life masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Ekonomi Pancasila, pada dasarnya merupakan solusi moral dan politik menuju konstruksi sistem ekonomi nasional Indonesia.
“Konsep Ekonomi Pancasila adalah pelaksanaan dan implementasi ekonomi berorientasi pada Pancasila, contoh pada Sila ke-2 pelaksanaan ekonomi yang humanis, tidak mengenal pemerasan atau riba,” pungkas Daniel. (*)
- Pewarta : Tulus W
- Foto : Istimewa
- Penerbit : Dwito