
Universitas Terbuka Surabaya Kukuhkan 1935 Wisudawan Periode 2023/2024
SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Sebagai “Making Higher Education Open to All”, Universitas Terbuka (UT) Surabaya telah mencetak lulusan terbaik dan berkualitas yang dibekali dengan keilmuan dan kompetensi yang mumpuni.
Kali ini, UT Surabaya berhasil mengkukuhkan 1935 wisudawan periode 2023/2024 Ganjil pada Minggu, (12/11/23) di Airlangga Convention Centre (ACC) Kampus C UNAIR.
Prosesi wisudawan pada periode ini terdiri dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) ada 1213 mahasiswa, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) ada 428 mahasiswa, Fakultas Hukul Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP) ada 178 mahasiswa, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) ada 14 mahasiswa dan PS ada 2 mahasiswa.
Direktur UT Surabaya, Dr. Siparti, M.Pd. menyampaikan bahwa, kelulusan wisudawan ini merupakan bukti UT Surabaya bisa melahirkan calon calon generasi hebat dan pekerja dengan kualitas mumpuni dalam menghadapi era digital.
“Terlebih lagi, UT Surabaya sudah cukup lama memantapkan diri sebagai Cyber University. Dimana, secara evolutif UT sejak tahun 2000-an telah memulai bertransformasi fully online mulai dari proses registrasi, pembelajaran, bahan ajar, sampai ujiannya,” kata Suparti, Minggu, (12/11/23).
Artinya, lanjut Suparti, UT tidak hanya memberikan layanan tutorial secara tatap muka (TTM), tetapi juga mulai mengembangkan TTM yang terintegrated dengan Silayar tutorial online, tutorial webinar yang terintegrated dengan Silayar, dan layanan TMK (Tugas Matakuliah).
Dalam wisudawan kali ini ada 4 lulusan terbaik yakni Jamari Program Studi S-1 Perencanaan Kota (IPK: 3,82), Aulia Rosa Yulianti Program Studi S-1 Akuntansi (IPK: 3,81), Devi Miyastuti Program Studi S-1 Manajemen (IPK: 3,81) dan Herwin Program Studi S-1 Teknologi Pangan (IPK: 3,75).
Terkait dengan konsep Kampus Merdeka, Suparti menjelaskan, UT telah menerapkannya melalui Cyber University. Bahkan, selama ini UT ditunjuk Kemenristekdikti sebagai benchmark cyber university di Indonesia.
“Cyber university adalah suatu sistem pembelajaran yang berbasis online yang bercirikan tiga aspek utama, yakni networking, digital, dan virtual,” terangnya.
Sejak berdiri UT telah mengambil peran sebagai garda terdepan untuk melayani dunia pendidikan masyarakat Indonesia yang menjangkau ke pelosok negeri tanpa dibatasi wilayah, ekononomi, usia, jam kerja kantor, dan keinginan kuliah di PTN.
Tahun 90-an para guru SD harus ditingkatkan kompetensinya dari yang berijasah SPG disetarakan menjadi D2 PGSD dan selanjutnya S1PGSD. Di samping itu, di kalangan anak muda yang sibuk bekerja sebagai pegawai negeri atau swasta, banyak memilih program studi yang sesuai di UT.
Bahkan, semester 2023.1 Universitas Terbuka Surabaya telah melakukan terobosan baru dalam memberikan akses dan layanan pendidikan kepada seluruh lapisan masyarakat yakni mendapat jatah Beasiswa Pemuda Tangguh dari Pemerinta Kota Surabaya dan Beasiswa Masyarakat (penghuni LAPAS) di Lembaga Pemasyarakatan Kota Madiun.
“Oleh karena itu, Universitas Terbuka Surabaya menjadi pilihan yang tepat bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pendidikan berkualitas,” ungkap Suparti. (*)
- Pewarta : Tulus Widodo
- Foto : Tulus
- Penerbit : Dwito