Bangkitkan Semangat Merah Putih, Gubernur Khofifah Lepas Tim Ekspedisi 80 Arjuno

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Dalam rangka membangkitkan semangat merah putih di segala pencuru termasuk puncak Gunung Arjuno, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberangkatkan 361 Tim Ekspedisi 80 Arjuno.

Tim Ekspedisi 80 Arjuno yang memiliki misi bukan sekadar mendaki, tapi juga merawat nasionalisme sekaligus menjaga kelestarian alam ini secara resmi dilepas Gubernur Khofifah pada Jumat, (15/08/25) dari Halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah menyerahkan 200 bibit cemara gunung dan 50 bibit eucalyptus kepada perwakilan pendaki. Bibit-bibit tersebut akan ditanam di ketinggian 2.000 mdpl, di jalur pendakian yang akan mereka lalui.

“Betapa makna sumber air begitu berharga bagi masyarakat, utamanya di lima dusun wilayah Singosari. Panjenengan yang menanam, insyaallah menjadi embrio sumber air berikutnya,” kata Gubernur Khofifah.

Tim ekspedisi akan menggelar upacara detik-detik Proklamasi di kawasan Pasar Dieng, lalu membentangkan bendera Merah Putih sepanjang 80 meter di puncak Arjuno. Tak hanya di puncak, semangat peringatan kemerdekaan juga akan terasa di berbagai titik lain di Taman Hutan Raya Raden Soerjo, mulai Bukit Semar (933 mdpl), Bukit Watu Jengger (1.100 mdpl), Bukit Cendono (1.131 mdpl), Gunung Pundak (1.585 mdpl), hingga Bukit Lincing (1.860 mdpl). Semua lokasi itu menjadi arena upacara bendera dan kegiatan konservasi.

Khofifah menegaskan, menanam pohon adalah bentuk perjuangan di era sekarang. Dimana, konsep perjuangan tempo dulu dan sekarang berbeda. Saat ini, perjuangan adalah konservasi. Menanam pohon adalah bakti nyata untuk masyarakat, bangsa, dan Negara.

Ia menceritakan, Pemprov Jatim bahkan beberapa kali melakukan aeroseeding atau menebar benih dari udara menggunakan pesawat TNI AU. Proses ini memerlukan izin khusus dan pemetaan detail dari Perhutani.

Baca Juga  Mercure Surabaya Bagi Bagikan Bendera Merah Putih Kepada Warga Area Tugu Pahlawan

“Mencari benih tidak mudah, kadang butuh waktu hampir setahun. Maka, menanam yang panjenengan lakukan hari ini adalah wujud cinta pada Indonesia dan alamnya,” terangnya.

Gubernur perempuan pertama di Jatim itu berharap bibit yang ditanam kelak tumbuh subur, menjadi sumber air baru, dan memberi kehidupan bagi masyarakat sekitar.

“Cintai merah putih dengan menjaga alam dan daya dukung lingkungan. Ini cara kita menguatkan semangat kemerdekaan di usia ke-80. Salam merah putih,” pungkas Gubernur Khofifah. (*)

  • Pewarta : Tulus Widodo
  • Foto : Istimewa
  • Penerbit : Rizal IT

You may also like...