Tingkatkan Skill SDM, Pemerintah India Adakan ITEC Programme
SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Dalam rangka mempererat hubungan bilateral Indonesia India, Pemerintah India mengadakan program bernama Indian Technical and Economic Coorporation (ITEC) Programme.
Konsul Kehormatan India di Surabaya untuk Jawa Timur dan Jawa Tengah, Manoj Bhat mengatakan bahwa, ITEC Programme atau program kerjasama teknis dan ekonomi India adalah program bantuan bilateral yang dijalankan oleh Pemerintah India.
“Sedangkan, tujuan ITEC Programme sendiri adalah membantu meningkatkan kemampuan administratif dan teknis melalui pengembangan sumber daya manusia (SDM) dari negara negara berkembang. Salah satunya Indonesia,” kata Manoj saat menyambut kedatangan 2 peserta dari Indonesia yang ikut ITEC Programme mulai 01-07 Oktober 2024, Jumat, (11/10/24) di Surabaya.
Manoj juga menjelaskan, Pemerintah India menawarkan beasiswa untuk mengikuti pelatihan di India yang ditempatkan di pusat pusat pembelajaran utama. Dimana, mencakup berbagai disiplin ilmu.
Menurut Manoj, para profesional dan masyarakat dari negara negara berkembang seperti Indonesia ditawarkan kursus pelatihan unik baik sipil maupun pertahanan d berbagai pusat keunggulan di India yang memberdayakan tidak hanya ketrampilan profesional tetapi juga mempersiapkan SDM untuk dunia yang semakin mengglobal.
“Sekali lagi kami menyampaikan selamat kepada kedua peserta ITEC Programme. Semoga, ilmu yang didapat bermanfaat untuk masyarakat luas. Serta, bisa lebih maju dan professional kedepannya,” terangnya.
Kedua peserta ITEC Programme dari Indonesia tersebut adalah Dr. drh. Siti Gustiningrum asal Samarinda yang merupakan Dosen di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya dan drh. Intan Hermawan, M.Si. asal Surabaya merupakan Dosen Fakultas Kedokteran Hewan di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
Dr. drh. Siti Gustiningrum mengatakan bahwa, ada sekitar 58 peserta dari 29 negara yang mengikuti ITEC Programme. Sedangkan, untuk Indonesia yang terpilih ada 2 peserta yaitu dirinya dan drh. Intan Hermawan.
“Meskipun hanya 1 minggu mengikuti ITEC Programme namun banyak sekali ilmu baru yang bisa kita dapatkan di India. Terlebih lagi, pembimbing maupun dosen pengajarnya sangat ramah, baik, sabar dan cekatan saat memberikan materi,” terang wanita yang akrab disapa Ningrum.
Ningrum mengaku senang bisa terpilih meskipun buat dirinya 1 minggu adalah waktu yang sangat singkat. Namun, banyak ilmu yang bisa diaplikasikan di Indonesia. Khususnya dalam dunia pendidikan.
Hal senada juga disampaikan oleh drh. Intan Hermawan, M.Si. Selain banyak ilmu yang telah didapatkan selama mengikuti ITEC Programme di India, dirinya mengaku senang dengan keramahtamahan masyarakat India.
“Mereka murah senyum dan suka membantu. Sehingga, bayangan yang ada dipikiran kita terkait makanan maupun masyarakatnya ternyata jauh. Pokoknya seru dan menyenangkan,” ungkap drh. Intan.
Manoj Bhat berharap, melalui ITEC Programme yang diberikan Pemerintah India ini bisa membantu banyak Negara berkembang khususnya SDM. Karena, program tersebut adalah program bantuan. Sehingga, diharapkan SDM dari berbagai Negara berkembang bisa semakin maju dan lebih professional di bidangnya.
- Pewarta : Tulus Widodo
- Foto : Tulus
- Penerbit : Dwito