Wapres RI : Indonesia Miliki Potensi Besar Dalam Pengembangan Industri Halal

SIDOARJO_WARTAINDONESIA.co – Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan industri halal. Antara lain, sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM).

Hal ini disampaikan Wakil Presiden (Wapres) RI KH. Ma’ruf Amin saat meninjau pembangunan Kawasan Industri Halal Sidoarjo Safe ‘n Lock Halal Industrial Park di Sidoarjo didampingi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pada Kamis, (30/09/21).

“Kita memiliki potensi besar, baik SDA-nya maupun para pengusaha yang selama ini belum kita kembangkan dengan baik,” tutur KH. Ma’ruf Amin, Kamis, (30/09/21).

Sementara itu, Gubernur Khofifah mengatakan bahwa, Kawasan Industri Halal Sidoarjo Safe ‘n Lock Halal Industrial Park di Sidoarjo, Jawa Timur merupakan salah satu kawasan percontohan upaya pengembangan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia.

“KIH Safe ‘n Lock Sidoarjo ini merupakan kawasan industri halal yang pertama di Jatim dan pertama di Indonesia yang beroperasi untuk pelaku UMKM,” terang Gubernur Khofifah.

Dimana, lanjut Gubernur Khofifah, kawasan ini juga diharapkan support system yang mampu mendorong perkembangan industri produk halal di Indonesia. Dimana, ndonesia dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia sangat berpeluang mengambil kesempatan untuk mengembangkan produk halal.

“Keberadaan KIH Safe ‘n Lock Sidoarjo ini akan mendorong konsumsi produk halal secara global. Dan menjadi peluang besar bagi UKM-IKM di Jatim untuk memproduksi produk halal yang berstandar internasional,” tandasnya.

Perlu diketahui, pembangunan KIH Safe ‘n Lock di Sidoarjo yang telah mendapatkan surat keterangan dari Kemenperin Nomor: 373/KPAAII/X/2020 tanggal 22 Oktober 2020 yang telah memenuhi kriteria dan persyaratan sebagai Kawasan Industri Halal pertama yang ada di Jatim. KIH Safe ‘n Lock sendiri menyediakan 118 unit Standard Factory Building (SFB) dengan berbagai fasilitas seperti kantor manajemen halal dan masjid.

Baca Juga  Jokowi Himbau Warga Jatim Taati Protokol Kesehatan

Sampai saat ini, telah terjual 22 unit dari target pembangunan 32 unit. Pada Tahun 2022 akan dibangun 38 unit. KIH safe and lock telah berhasil menarik animo investasi dari Amin Bio Group dari Tiongkok dalam membangun kemitraan pabrik gelatin halal di Sidoarjo, sebagai bentuk penguatan branding produk halal.

Dalam kunjungan tersebut, Wapres KH. Ma’ruf Amin bersama Gubernur Khofifah menyaksikan prosesi pelepasan ekspor dari KIH Safe ‘n Lock ke Nagoya Jepang oleh Menteri Perindustrian (Menperin). Ekspor yang dilakukan kali ini merupakan produk Sariraya Indonesia (PT. Sinergi Cita Mulia) yang telah menembus pasar internasional. Produk yang diekspor antara lain, keripik tempe, kerupuk bawang, kerupuk jengkol, dan makanan ringan lainnya produksi UMKM. (*)

  • Pewarta : Andika/Tulus
  • Foto : Istimewa
  • Penerbit : Dwito

You may also like...