Duet Seru Dai Muda Jatim Hangatkan Suasana Tabligh Akbar FESyar Jawa 2021

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Sebagai bentuk komitmen dalam perkembangan ekonomi dan keuangan Syariah di Indonesia, Bank Indonesia terus melakukan kegiatan kegitan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui rangkaian kegiatan Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Regional Jawa 2021.

Kali ini, komitmen tersebut ditunjukkan BI melalui kegiatan Tabligh Akbar bertema “Mewujudkan Kemajuan Ekonomi Melalui Pemberdayaan Umat dalam Perspektif Islam” pada Rabu, (29/09/21) malam di Masjid AL Akbar Surabaya.

Tabligh Akbar yang diselenggarakan secara Hybrid ini dihadiri Kepala Perwakilan BI Prov. Jawa Timur, Budi Hanoto dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indah Parawansah. Serta, KH. Reza Ahmad Zahid dari Pondok Pesantren Lirboyo Kediri dan KH. Muhammad Abdurrahman Al-Kautsar) dari Pondok Pesantren Al-Falah, Ploso, Kediri.

Budi Hanoto menyampaikan, siraman rohani ini menyedot perhatian banyak kalangan karena dalam acara Tabligh Akbar ini dibawakan oleh duet Dai muda dari Jawa Timur, Gus Reza dari Ploso dan Gus Kautzar dari Lirboyo.

“Duet yang asyik tersebut mewakili semangat dari Ustad-ustad Muda untuk melakukan syiar Islam terutama terhadap generasi millennial,” tutur Budi, Rabu, (29/09/21) malam.

Sedangkan, lanjut Budi, peran pemberdayaan ekonomi umat ini bertujuan untuk meningkatkan produktifitas bagi santri, pesantren dan alumni pesantren. Hal tersebut seiring dengan proyeksi peningkatan jumlah usia produktif yang mencapai 64% dari total jumlah penduduk sekitar 297 juta jiwa yang menjadi puncak dari bonus demografi Indonesia pada tahun 2030.

Menurut Budi, dalam perspektif Islam, ada tiga hal yang menjadi resep pemberdayaan muslim millennial untuk Indonesia maju. Pertama, Cinta Ilmu, sebagai umat Islam, kita harus terus meningkatkan spirit untuk menuntut ilmu agar bisa meraih pahala. Kedua, Cinta integritas Mulia, integritas mulia dari umat millennial dapat menjadi katalis yang dapat membantu menyeimbangkan laju perahu pembangunan bersama dengan Ahlaqul Karimah.

Baca Juga  Tim Pengendalian Inflasi Daerah Terus Menjaga Stabilitas Harga di Tengah Pandemi Covid-19

“Dan yang ketiga adalah cinta waktu yang bermanfaat,” terangnya.

Bank Indonesia berharap, rangkaian acara FESyar Regional Jawa 2021 ini bisa menjadi motor penggerak pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di tingkat regional. Sehingga, mampu menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional, demi Indonesia maju. (*)

  • Pewarta : Tulus W
  • Foto : Istimewa
  • Penerbit : Dwito

You may also like...