
4 Pelukis Perempuan Jatim Gelar Pameran “Tanda Cinta Untuk Bung Karno”
BLITAR_WARTAINDONESIA.co – Sebagai bentuk cinta kasih, memperingati hari kelahiran dan kematian (Haul) Presiden Soekarno (Bulan Bung Karno) 4 pelukis perempuan asal Jawa Timur menggelar pameran lukisan bertajuk “ Blitart Attact”.
Pameran bertajuk “Blitart Attact” Tanda Cinta Untuk Bung yang digelar sebulan penuh pada tanggal 1-30 Juni 2022 di De Kolonial Cafe & Resto Kota Blitar ini diikuti 4 pelukis hebat yaitu Ida Fitrijah, Lian M. Margareta, Aliet dan Nining Hari Wiko.
Ida Fitrijah pelukis sekaligus Ketua Pameran mengatakan bahwa, pameran lukisan 4 perempuan ini selain bertujuan memperingati Bulan Bung Karno juga untuk menyatukan perbedaan ekspresi masing masing pelukis. Sehingga, dapat menumbuhkan kembali kreatifitas para perupa di dunia seni lukis.
“Sehingga, teman teman para perupa bisa menyuguhkan hasil karya lukis yang terbaik, menarik dan berkesan bagi para panikmat lukisan serta pengunjung pameran. Sekaligus, bisa memberikan nuansa baru dan dampak positif bagi semua masyarakat,” kata Fitri saat dijumpai di Opening Ceremony pameran lukisan, Rabu, (01/06/22).
“Kami juga bersyukur kondisi Indonesia khususnya Jawa Timur sudah mulia membaik. Sehingga, kami para perupa bisa kembali menunjukkan kreatifitas di dunia seni lukis,” sambungnya.
Menurut Ida Fitrijah, pameran ini sebagai bukti bahwa para seniman khususnya seni lukis di Jawa Timur bisa bangkit dari keterpurukan akibat pandemi. Dirinya mengaku meskipun kondisi masih sulit tapi tidak mengurangi para perupa untuk terus bangkit dan kembali berkarya.
Dalam pameran lukisan 4 Perempuan akan ada 20 lukisan menarik dan terbaik yang akan di pajang untuk menghadirkan suasana yang baru dan menyegarkan sehingga bisa menjadi magnet para pengunjung.
Galih Ahmad Panitia menjelaskan, di Kota Blitar setiap bulan Juni menjadi agenda rutin untuk memperingati Bulan Sukarno. Dimana, hal tersebut sebagai penghargaan terhadap jasa dan kontribusi yang tak ternilai terhadap lahirnya Indonesia.
“Untuk itu, sebagai bentuk kontribusi De Kolonial Cafe menggelar pameran lukisan 4 perempuan. Semoga, pameran ini juga bisa menyemarakkan momentum Bulan Bung Karno dan menggairahkan kembali ekonomi kreatif khususnya bidang seni lukis,” terang Galih.
Ida Fitrijah juga berharap, mellaui pameran lukisan tersebut bisa memberikan inspirasi bagi semua masyarakat. Khususnya para pengunjung De Kolonial Cafe selain bisa menikmati makanan dan minuman juga bisa menikmati hasil karya seni lukis para perupa Jawa Timur.
- Pewarta : Tulus W
- Foto : Fitri
- Penerbit : Dwito