Dongkrak Jumlah wisatawan, Tourism Malaysia gelar Promosi ‘Visit Malaysia 2026’ di Indonesia

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Visit Malaysia 2026. Indonesia menjadi salah satu negara utama di Asia Tenggara yang tercatat dalam lima pasar penyumbang tertinggi jumlah kunjungan wisatawan ke Malaysia setelah Singapura.

Hal ini disampaikan langsung oleh Dato Yeoh Soon Hin, Wakil Ketua Tourism Malaysia saat mengadakan misi promosi bertema “Visit Malaysia 2026” di Kota Surabaya pada Kamis, (17/0425) di Sheraton Surabaya Hotel.

Menurut Dato Yeoh Soon, selain Kota Surabaya Tourism Malaysia juga mengkampanyekan “Visit Malaysia 2026″ di beberapa kota di Indonesia seperti Medan, Yogyakarta dan Jakarta sejak tanggal 10-18 April 2025 untuk kembali memperkenalkan keindahan destinasi wisata di Malaysia.

“Kunjungan ini salah satunya bertujuan untuk mengajak masyarakat Indonesia kembali datang menikmati keindahan destinasi wisata yang ada di Malaysia.Oleh karena itu, misi ini perlu dimanfaatkan sebaik mungkin seiring dengan keketuaan Malaysia di ASEAN pada tahun 2025m,” kata Dato Yeoh Soon.

Inisiatif strategis ini, lanjut Dato Yeoh Soon dilaksanakan seiring dengan peluncuran kampanye Visit Malaysia 2026 dalam mempromosikan kawasan regional sebagai satu destinasi pariwisata tunggal.

Misi ini juga mencakup penyelenggaraan seminar dan sesi business-to-business (B2B) bersama asosiasi pariwisata utama Indonesia seperti Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA), Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO) serta Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) dengan memperkenalkan beragam pilihan wisata ke Malaysia.

“Selain menjadi pemicu untuk menarik lebih banyak wisatawan Indonesia ke Malaysia, program ini juga memperkuat manfaat ekonomi jangka panjang bagi sektor pariwisata kedua Negara,” terangnya.

Ditempat yang sama, Sekretaris ASITA Jawa Timur, Evi Sari menjelaskan, jumlah kunjungan wisatawan Indonesia ke Malaysia setiap tahun terus meningkat. Pada tahun 2024 tercatat sebanyak 4.145.127 orang, meningkat sebesar 19,1% dibandingkan tahun 2023.

“Terdapat potensi besar dalam sinergi Indonesia dan Malaysia khususnya dalam paket pariwisata regional dan pertukaran wisata antara keduanya. Apalagi Malaysia sebagai salah satu destinasi unggulan di kawasan Asia tenggara,” tandas Evi.

ASITA menyambut baik dan mengapresiasi peluncuran Visit Malaysia 2026, yang tidak hanya memperkuat posisi Malaysia sebagai destinasi wisata global, tetapi juga membuka ruang kerja sama yang lebih luas antara pelaku industri pariwisata Indonesia khususnya Jawa Timur dan Malaysia.

ASITA juga menegaskan kampanye Visit Malaysia 2026 memberikan peluang yang sangat baik untuk mempererat hubungan pariwisata kedua negara baik inbound maupun outbound. Terlebih lagi, pendekatan Malaysia dalam menekankan keberlanjutan, digitalisasi dan penguatan budaya lokal selaras dengan tren pariwisata global saat ini.

“ASITA juga mendukung dan terlibat aktif mendorong pertumbuhan sektor pariwisata regional dan mempererat hubungan bilateral di bidang pariwisata antara Indonesia dan Malaysia,” ungkap Evi.

Menariknya, dalam mempromosikan warisan budaya Malaysia, Marriott Bonvoy Group turut bergabung dengan Tourism Malaysia untuk menyelenggarakan promosi budaya dan kuliner dengan membawa 8 chef dari Malaysia ke empat hotel jaringan Marriott di Indonesia untuk memperkenalkan kuliner Malaysia yang lezat dan unik. (*)

• Pewarta : Tulus Widodo
• Foto : Tulus
• Penerbit : Rizla IT