Festival Jagung Nasional 2023 Segera Hadir Meramaikan Kota Surabaya

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Dalam rangka mengoptimalkan potensi produk agrobisnis Indonesia agar dapat berperan lebih besar dalam perekonomian nasional, Krista Exhibitions kembali menyelenggarakan event akbar bertema “All Agri Expo dan Festival Jagung Nasional 2023”.

Dalam event All Agri Expo dan Festival Jagung Nasional 2023 yang akan digelar pada 7-9 Desember 2023 nanti di Grand City Mall Surabaya, Krista Exhibitions bekerjasama dengan Masyarakat Agribisnis Jagung (MAJ).

CEO Krista Exhibitions, Daud D. Salim menyampaikan bahwa, pameran ini diselenggarakan untuk menginspirasi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam mengembangkan produk dengan bahan baku jagung secara tradisional dan modern.

“Serta, untuk mengoptimalkan sistem budidaya pertanian jagung presisi dengan peningkatan produksi jagung lokal (Good Agriculture/Mekanisasi Digital Farming) guna memenuhi kebutuhan bahan baku pangan (Food) dan bahan baku pakan (Feed) untuk pasar dalam negeri dan penciptaan baru pasar global mekanisasi market digital (E-Commerce),” tutur Salim saat menggelar Presscon pada Selasa, (18/07/23) di Surabaya.

Menurut Salim, dalam pameran nanti akan menargetkan sebanyak 150 peserta dan dikunjungi oleh lebih dari 12.000 pengunjung baik lokal maupun internasional. Karena, hal ini sebagai bukti keseriusan Krista Exhibitions dan MAJ mengembangkan potensi produk agrobisnis Indonesia agar dapat berperan lebih besar dalam perekonomian nasional.

“Melalui pameran ini juga diharapkan bisa menjadi wadah berkumpulnya para professional dan para pelaku usaha di industri Agro untuk bertukar pikiran, memperluas wawasan dan jaringan bisnis,” terangnya.

Ditempat yang sama, Sub Koordinator Jasela Kementrian Pertanian, Arnen Sri Gemala, SP,M.SI menambahkan, swasembada pangan jagung menjadi program strategis utama kementrian pertanian. Indonesia mengejar swasembada jagung pada tahun 2024 dikarenakan permintaan komoditas jagung untuk kebutuhan nasional terus meningkat baik untuk kosumsi dan pakan ternak serta industri makanan dan minuman.

“Untuk itu, konsep corn estate sangat menarik dan Direktorat serelia Ditjen Tanaman pangan mendorong investor untuk ikut terlibat,” papar Arnen.

Sedangkan, Ketua Umum MAJ, Dr. KH.Eman Suryaman, MM menjelaskan, jagung merupakan komoditi srategis nasional. Pengembangan Kawasan pertanian berkonsep Korporasi petani dengan skema terpadu dan berkelajutan dari subsistem hulu – hilir dalam rangka penguatan ekosisisten pangan yang berkesinambungan.

“Untuk itu, sebagai wadah petani jagung se Indonesia MAJ melakukan terobosan secara konsisten mulai budidaya sampai penangan pasca panen,” tandas Eman.

Eman menuturkan, tingginya potensi hilirisasi industri pengolahan jagung untuk produksi makanan olahan berbahan dasar jagung juga menjadi salah satu target MAJ agar dapat membuat ekpansi industri pengolahan disejumlah wilayah yang tersebar dibeberapa titik Kawasan agribisnis di Indonesia dan hilirisasi jagung berskala nasional dan global.

All Agri dan Festival Jagung Nasional 2023 menjadi forum pertemuan pemangku kepentingan disektor pertanian untuk membahas isu isu srategis pertanian skala nasional. Sehingga, diharapkan kedepan forum ini menjadi wadah bagi para pelaku agribisnis serta stakeholder untuk membangun Kerjasama Government to Guverment (G2G ) business to bussines dalam kebijakan pertanian, budidaya pertanian, tekhnologi pertanian dan bisnis sektor pertanian.

Menariknya lagi, dalam pameran All Agri Expo dan Festival Jagung Nasional 2023 nanti akan ada acara besar yaitu bakar jagung lokal terbesar yang diharapkan bisa memecahkan Rekor MURI. (*)

• Pewarta : Tulus W
• Foto : Tulus
• Penerbit : Dwito