
Kota Batu Menjadi Jujukan Keseruan Ajang WFA 2024
SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Perayaan Walk For Autism (WFA) 2024 yang digagas oleh DPD Jawa Timur Perempuan Indonesia Maju (PIM) bersama Organisasi Junior Chamber International (JCI) East Java dan Wismilak Foundation kali ini lebih seru dan menarik.
Pasalnya, WFA 2024 yang akan diadakan pada Selasa, (02/04/24) di Kota Batu Jawa Timur ini akan banyak keseruan acara dan kegiatan menarik bersama anak anak disabilitas dan para orang tua.
Ketua PIM DPD Jatim, Iis Hendro Gunawan mengatakan bahwa, WFA merupakan agenda rutin tahunan yang didedikasikan untuk para Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) seperti penyandang Autisme dan Sahabat Autis dengan disabilitas lainnya.
“WFA selalu menjadi program dari pilar sosial JCI East Java yang bertujuan sebagai autism awareness bagi masyarakat untuk peduli dengan individu autism,” kata Iis Hendro saat menggelar jumpa pers, Senin, (01/04/24) di Gedung Inspektorat Jatim.
“Mereka ada dan menjadi bagian dari kita. Oleh karena itu wajib bagi kita menerima keberadaan mereka sebagai varian unik dari ciptaan Tuhan,” imbuhnya.
WFA tahun ini, lanjut Iis Hendro, mengangkat tema penerimaan orangtua dan lingkungan. Dimana, penerimaan adalah kunci dari pencapaian. Potensi terbaik dapat diupayakan dari menerima, memahami dan membangun mereka melalui solusi aktif. Penerimaan membuat para pihak ada hadir merangkul dan terlibat dalam memberi intervensi positif.
Untuk Kick off WFA 2024 akan diadakan pada 02 April 2024 di balaikota Among Tani Batu. Sedangkan, Road to WFA 2024 akan berakhir di puncak acara tanggal 27 Juli 2024.Dengan serangkaian acara webinar series, distabilitas talent challenge. Walk with Kebaya, Pertunjukan prestasi Anak Berkebutuhan Khusus ( ABK) dengan melibatkan individu autism dan sahabat autism. Bergerak bersama autism maju. Lomba Buddy Cilik atau Everybody can be a Buddy. Dan masih banyak beberapa agenda lainnya
Sedangkan, agenda WFA 2024 di Kota Batu akan ada Lomba Melukis Tong Sampah, Demo pengecatan bidang oleh MAC, Lomba Melukis Topi, Penampilan Prestasi dan Bersama Menjadi Pelangi melukis bersama.
Dikesempatan yang sama, Herman Limbono perwakilan Organisasi JCI East Java menambahkan, melalui kegiatan WFA 2024 ini untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat umum terutama para orang tua dengan ABK.
“Dengan adanya kegiatan WFA 2024 ini akan memberikan wadah bagi teman teman penyandang autis dan disabilitas untuk mengembangkan dan menampilkan talenta talenta mereka,” terang Herman.
Melalui WFA 2024 ini, JCI East Java juga berharap masyarakat Indonesia lebih dapat menumbuhkan toleransi, kepedulian, menerima dan menyadari perihal Indonesia Inklusif, yaitu para penyandang disabilitas dapat mengakses pelayanan kesehatan, pendidikan, pekerjaan, nutrisi, perlindungan sosial dan terpenuhi hak-hak lainnya sebagaimana masyarakat Indonesia pada umumnya.
Anastesya Ftaraya perwakilan Wismilak Foundation menuturkan, Wismilak Foundation akan memberikan hadiah untuk Pemenang Lomba Melukis Tong Sampah berupa paket belajar koding untuk 3 orang. 2 orang juara 1 Lomba melukis Tong sampah dan 1 orang juara Melukis Topi.
“Serta, kami memberikan 27 paket buku untuk 20 sekolah inklusi di Surabaya dan 7 di Kota Batu,” ungkap Anastesya. (*)
- Pewarta : Tulus Widodo
- Foto : Tulus
- Penerbit : Dwito