Petani Milenial di Jawa Tengah Ikuti Pelatihan Manajemen Agribisnis

MAGELANG_WARTAINDONESIA.co – Dalam rangka mendukung petani milenial dalam mengembangkan produk pertanian dari hulu ke hilir, Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Pelatihan Manajemen Agribisnis Pertanian.

Pelatihan dan pebekalan seputar dunia pertanian modern yang diadakan mulai 12-15 September 2025 di Kompleks Bapeltan Jawa Tengah ini diikuti sebanyak 60 peserta dari berbagai kota di Jawa Tengah.

Sri Widarmanto, salah satu fasilitator dan pemateri SOP Budidaya Pertanian mengatakan bahwa, pelatihan ini dirancang sebagai bentuk dukungan nyata bagi petani milenial yang ada di Jawa Tengah. Dimana, bertujuannya untuk membekali dengan keterampilan yang diperlukan untuk mengatasi berbagai tantangan di sektor pertanian.

“Dengan demikian, diharapkan mereka bisa menghasilkan produk tani berkualitas dan berkontribusi pada program ketahanan pangan nasional,” kata Sri, Jumat, (12/09/25).

Materi pelatihan disampaikan secara menarik, dengan menghadirkan para petani muda sukses sebagai pemateri. Pendekatan ini diharapkan dapat menginspirasi peserta untuk melihat potensi besar dalam bidang pertanian.

Sedangkan, topik yang dibahas mencakup berbagai aspek, mulai dari pengolahan pupuk ramah lingkungan, pengenalan dan penanganan hama, hingga praktik langsung di lapangan.

“Kegiatan ini merupakan bentuk pelatihan dan pembekalan pada petani milenial agar mampu mengatasi permasalahan dalam bidang pertanian, sehingga dapat menghasilkan produk tani yang berkelas dan mampu mendukung program ketahanan pangan,” terangnya.

Selain teori, pelatihan ini juga menekankan praktik langsung. Peserta diajak turun ke lapangan bersama pemateri berpengalaman untuk menerapkan ilmu yang telah mereka dapatkan. Ini memungkinkan mereka untuk memahami secara langsung bagaimana cara mengaplikasikan teknik-teknik pertanian yang efektif dan efisien.

Pelatihan seperti ini diharapkan menjadi jembatan bagi para petani milenial untuk terus mengembangkan industri pertanian. Dari sisi hulu, mereka dibekali pengetahuan tentang budidaya yang baik. Sementara dari sisi hilir, mereka diajarkan bagaimana mengelola hasil panen menjadi produk yang bernilai jual tinggi.

Baca Juga  Festival Jagung Nasional 2023 Segera Hadir Meramaikan Kota Surabaya

Dukungan yang diberikan Bapeltan Jawa Tengah melalui pelatihan ini disambut antusias oleh para peserta. Dengan bekal pengetahuan dan inspirasi dari petani sukses, diharapkan mereka dapat menjadi pionir dalam memajukan sektor agribisnis di daerah masing-masing, serta mendorong generasi muda lainnya untuk terjun ke dunia pertanian. (*)

  • Pewarta : Diwan Ndut
  • Foto : Diwan
  • Penerbit : Rizal IT

You may also like...