Pewarta Foto Indonesia Surabaya Tegaskan Pentingnya Pelatihan public speaking

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Pameran foto bertema “Foto dan Karikatur Pilkada Serentak Jatim 2024” yang digagas oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur dan Pewarta Foto Indonesia (PFI) Surabaya mulai tanggal 13-16 Februari 2025 di Atrium Royal Plasa disambut baik masyarakat luas.

Pasalnya, selain memamerkan karya karya foto terbaik hasil jepretan fotografer profesional, KPU Jatim dan Pewarta Foto Indonesia (PFI) Surabaya juga mengadakan berbagai kegiatan seminar dan edukasi.

Salah satunya adalah acara pelatihan Public Speaking dengan menghadirkan Ketua Himpunan Humas Hotel (H3) Kota Surabaya Kus Andi sebagai narasumber pada Sabtu, (15/02/25).

Ketua Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) PFI Surabaya, Ali Masduki, mengatakan bahwa, pelatihan public speaking ini sangat penting diadakan. Karena, bertujuan untuk membangun personal branding melalui keterampilan berbicara di depan publik secara percaya diri dan efektif.

“Melalui pelatihan public speaking diharapkan bisa menjadi keterampilan yang penting tidak saja bagi pewarta foto tapi masyarakat khususnya anak muda yang sering berinteraksi dengan public,” kata Ali.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua H3 Kota Surabaya Kus Andi menekankan jika kepercayaan diri dalam berbicara dapat dibangun melalui persiapan matang dan latihan yang konsisten. Banyak orang sebenarnya bisa berbicara dengan baik, tetapi rasa gugup sering menjadi penghalang.

“Kunci utamanya adalah percaya pada diri sendiri dan memahami audiens. Selain itu, ada lima aspek utama dalam public speaking yang harus dibangun,” terang Kus Andi.

Kelima aspek tersebut diantaranya pertama rasa percaya diri agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh audiens. Kedua, postur dan bahasa tubuh yang terbuka serta gestur yang natural akan membuat pembicara terlihat lebih meyakinkan. Ketiga, mengenali audiens dan suasana dengan melakukan riset atau bertanya kepada penyelenggara jika itu dalam acara atau mempelajari latar belakang lawan bicara agar komunikasi lebih efektif.

Baca Juga  KPU Surabaya Sasar Siswa SMA Guna Meningkatkan Peran Gen Z di Pilkada 2024

“Keempat, menjaga kontak mata dengan pendengar untuk meningkatkan keterhubungan dan menunjukkan keseriusan dalam menyampaikan pesan. Dan kelima adalah gaya berbicara harus disesuaikan dengan karakter masing-masing agar lebih nyaman dan autentik,” tandasnya.

Olive (25) salah satu peserta yang juga bekerja di salah satu hotel Surabaya mengaku senang bisa hadir di acara Public Speaking yang diadakan PFI Surabaya bersama KPU Jatim ini. Karena, selain kemasan acaranya seru dan menarik juga memberikan wawasan baru mengenai teknik berbicara di depan umum.

“Meskipun saya sering berhadapan dengan tamu saat bekerja tapi masih kerap merasa gugup. Nah, materi yang disampaikan Mas Kus cukup menarik dan memberikan beberapa tips yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan dunia kerja. Contohnya, ketika berbicara di depan publik, penting untuk memiliki ilmu yang cukup dan percaya diri dengan apa yang sudah kita kuasai,” ungkap Olive. (*)

  • Pewarta : Tulus Widodo
  • Foto : Istimewa
  • Penerbit : Rizal IT

You may also like...