Swiss-Belhotel International Jawa Timur Konsisten Beri Ruang Penyandang Disabilitas
SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Sebagai bentuk kepedulian dan komitmen menyetarakan para penyandang disabilitas, Swiss-Belhotel International wilayah Jawa Timur terus memberikan ruang kreatifitas melalui berbagai kegiatan positif.
Kali ini, menyambut Hari Disabilitas Internasional, Swiss-Belhotel International Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan Corporate Social Resposibility (CSR) pada Minggu, (15/12/24) di Ciputra Hotel Surabaya.
Mengusung tema “Memperkuat Kepemimpinan Penyandang Disabilitas untuk Masa Depan yang Inklusif dan Berkelanjutan”, para penyandang disabilitas diberikankesempatan untuk berkreasi dan memamerkan hasil karya kepada masyarakat umum.
Agung Anggoro selaku Regional Operations Manager Swiss-Belhotel Intenational untuk Jawa Timur mengatakan bahwa, kegiatan CSR dengan menggandeng penyandang disabilitas ini sebagai bentuk apresiasi dan motivasi untuk bisa terus berkarya.
“Semoga, melalui kegaiatan ini bisa memberikan wadah bagi para penyandnag disabilita suntuk terus maju berkarya demi meraih mimpi dan cita cita,” kata Agung, Minggu, (15/12/24).
Sebelumnya, lanjut Agung, Swiss-Belhotel International Jawa Timur telah melakukan rangkaian kegiatan diawali dengan pembuatan shibori dengan bahan kain sprei daur ulang yang dibawa oleh masing-masing unit hotel yang dilaksanakan pada hari Sabtu, (23/11/24) di UPTD Liponsos Kalijudan.
“Dimana, acara tersebut dihadiri 40 penyandang disabilitas binaan Dinas Sosial Kota Surabaya dan didampingi perwakilan properti Swiss-Belhotel International di Jawa Timur,” terangnya.
Perlu diketahui hotel yang tergabung di naungan Swiss-Belhotel International Jawa Timur diantaranya, Hotel Ciputra World Surabaya, Grand Swiss-Belhotel Darmo, Swiss-Belinn Malang, Swiss-Belinn Tunjungan, Swiss-Belinn Manyar, Swiss-Belinn Airport Surabaya dan Zest Hotel Jemursari.
Sedangkan, pada acara Minggu, (15/12/24) di Ciputra Hotel Surabaya menggelar karya busana diawali dengan penampilan tari dari siswi SMP Muhammadiyah 10 Surabaya dan fashion show penyandang disabilitas,
Tampak hadir Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, Perwakilan dari Kedutaan Besar Inggris dan Amerika Serikat, Pembina dan Ketua umum Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia dan Perwakilan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia yaitu Ibu Fatma Syaifullah Yusuf.
“Sedangkan, pagelaran busana diawali dengan penampilan tari dari penyandang disabilitas, lalu 10 orang model yang merupakan penyandang disabilitas memperagakan busana hasil karya daur ulang kain sprei dengan teknik shibori,” ungkap Agung.
Menariknya, pada momen peragaan busana, hasil karya penyandang disabilitas juga dilelang dan hasil lelang akan diserahkan sepenuhnya kepada penyandang disabilitas melalui UPTD Liponsos Kalijudan.
Selain itu juga ada penampilan music oleh band Kampung Anak Negeri (KANRI) dan band Ruman Anak Prestasi. Serta, Swiss-Belhotel International Jawa Timur memberikan donasi. (*)
- Pewarta : Tulus Widodo
- Foto : Istimewa
- Penerbit : Rizal IT