Temanggung Open Championship 2025 Jaring 380 Atlet Pencak Silat Berbakat se Jawa Tengah

TEMANGGUNG_WARTAINDONESIA.co – Ajang bergengsi Kejuaraan Pencak Silat Temanggung Open Championship 2025 sukses menjaring ratusan atlet berbakat dari berbagai daerah di Jawa Tengah.

Kejuaraan Pencak Silat Temanggung Open Championship 2025 yang diselenggarakan pada Minggu, (21/12/25) di Gelanggang Olahraga Bambu Runcing, Kabupaten Temanggung ini diikuti 380 peserta.

Kejuaraan yang pertama kali diselenggarakan oleh KONI Kabupaten Temanggung ini mempertandingkan tiga kategori utama, yakni kelas laga, seni baku tunggal tangan kosong, dan seni baku tunggal senjata. Peserta datang dari berbagai kota dan kabupaten, seperti Magelang, Purworejo, Kendal, dan daerah lainnya di Jawa Tengah.

Ketua KONI Kabupaten Temanggung Tomy Eko Kartiko mengatakan bahwa, kejuaraan ini menjadi wadah penting bagi atlet pencak silat untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Sekaligus, sebagai ruang unjuk prestasi atlet.

“Melalui ajang kejuaraan ini diharapkan juga bisa menjadi media silaturahmi antar atlet dan padepokan se-Jawa Tengah,” ucap Tomy, Minggu, (21/12/25).

Tomy menambahkan, antusiasme peserta melebihi ekspektasi panitia. Dari target awal 250 peserta, jumlah pendaftar justru mencapai 380 atlet dari berbagai kelompok usia, mulai usia dini hingga pra remaja.

“Ini menunjukkan pencak silat masih sangat diminati banyak kalangan. Terutama anak anak muda generasi bangsa,” terangnya.

Pembukaan kejuaraan ditandai dengan seremoni pemukulan gong oleh Ketua KONI Kabupaten Temanggung sebagai simbol resmi dimulainya pertandingan. Sejak pagi hingga sore hari, pertandingan berlangsung dengan tertib dan penuh semangat sportivitas.

Meski berlangsung seharian dan bertepatan dengan jelang libur sekolah, semangat para atlet tidak surut. Mereka tampil maksimal di setiap kategori yang dipertandingkan demi meraih prestasi terbaik.

Ketua IPSI Kabupaten Temanggung Agus Sujarwo menjelaskan bahwa, kejuaraan ini juga bertujuan untuk menjaring bibit-bibit unggul pencak silat di Jawa Tengah. Dari ajang ini diharapkan muncul atlet potensial yang bisa dibina ke jenjang lebih tinggi.

Baca Juga  Petani Milenial di Jawa Tengah Ikuti Pelatihan Manajemen Agribisnis

“Sedangkan, pencapaian jumlah peserta yang tinggi menjadi modal penting untuk keberlanjutan event. Ke depan, Temanggung Open Championship akan kami dorong menjadi agenda kejuaraan tahunan di Kabupaten Temanggung,” ungkap Agus.

Selain aspek prestasi, kejuaraan ini juga memperkuat persaudaraan antarperguruan dan atlet pencak silat. Interaksi antar daerah dinilai penting untuk meningkatkan kualitas kompetisi dan pembinaan atlet.

Dengan suksesnya penyelenggaraan perdana ini, Temanggung Open Championship diharapkan menjadi salah satu barometer pembinaan pencak silat di Jawa Tengah serta melahirkan atlet-atlet berprestasi di tingkat regional maupun nasional. (*)

  • Pewarta : Diwan Ndut
  • Foto : Diwan
  • Penerbit : Rizal IT

You may also like...