Tips Sehat Atasi gejala GERD Akut ala dr. Karel RS Adi Husada

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) merupakan penyakit kronis pada sistem pencernaan yang ditandai dengan naiknya asam lambung ke kerongkongan. Apabila tidak segera ditangani dengan baik dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius dan berbahaya.

Hal ini disampaikan oleh dr. Karel Ramly. Sp.PD, FINASIM dokter penyakit dalam RS Adi Husada Undaan Wetan Surabaya melalui Talkshow Kesehatan bertema “Kupas Tuntas GERD Ketika Asam Lambung Naik” pada Selasa, (08/11/22) di Marketing Gallery Pakuwon City.

dr. Karel Ramly mengatakan bahwa, GERD dapat menyebabkan masalah kesehatan dan komplikasi serius apabila tidak segera ditangani dengan tepat. Karena, GERD dapat menyebabkan penderita mengalami nyeri dada, bau mulut, batuk, sulit menelan, maag, gangguan penceranaan, mual dan sakit tenggorokan.

“Oleh karena itu, segera obati GERD sebelum terlambat dan menyebakan komplikasi kesehatan lainnya,” ucap dr. Karel dalam Talkshow, Selasa, (08/11/22) malam.

GERD atau penyakit asam lamnbung ini, lanjut dr. Karel, disebabkan oleh melemahnya katup atau sfingter yang teretak di kerongkongan bagian bawah. Normalnya, katub ini akan terbuka untuk memungkinkan makanan serta minuman masuk menuju lambung dan dicerna.

“Asam lambung naik atau penyakit asam lambung ini bsa dialami siapa saja. Baik orang dewasa maupun anak anak,” terangnya.

Sedangkan pemicu atau faktor risiko yang dapat memperburuk kondisi GERD adalah pola hidup yang tidak sehat, merokok, minum alkohol, kopi yang berlebihan, berat badan atau obesitas dan mengkonsumsi makanan pemicu GERD seperti makanan pedas. Serta, stres yang berlebihan.

Untuk ciri ciri awal gejala GERD adalah munculnya rasa panas pada bagian dada, perut kembung, sering buang angin, nyeri perut, sakit tenggorokan, mual, muntah  dan mengalami batuk tanpa dahak.

Baca Juga  Perkumpulan Adi Husada Bagikan 200 Paket Sembako Bagi Warga Dhuafa

Penanganan terbaik saat gejala GERD timbul adalah melakukan pemeriksaan ke dokter. Selain itu, GERD dapat diobati dengan obat obatan dokter maupun yang dijual di apotik seperti Antasida, Penghambat R Reseptor H2, atau P Rotan Pump Inhibitor (PPI). Namun, perlu diingat, semua obat memiliki efek samping sehingga disarankan untuk melakukan konsultasi ke dokter tentang obat yang terbaik.

“Selain obat, GERD juga bisa diatasi dengan cara yang lebih mudah. Yaitu merubah pola hidup sehat yang lebih baik. Menurunkan berat badan, berhenti merokok, makan maksimal 3 jam sebelum tidur dan hindari minuman pemicu seperti kafein dan alkohol, Dan terpenting adalah hindari stres dengan melakukan Me Time,” ungkap dr. Karel.

Untuk menyemarakkan acara Talkshow, RS Adi Husada Undaan Wetan Surabaya juga menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis. Selain itu, juga ada bagi bagi voucher pemeriksaan Endoskopi GERD dan doorprize voucher menginap di Four Points Surabaya.

  • Pewarta : Tulus W
  • Foto : Tulus
  • Penerbit : Dwito

You may also like...