Vincent Prijadi ABK Inspiratif Miliki Ratusan Karya Lukisan Hebat

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) atau sering disebut Autis atau penyandang disabilitas bukanlah anak anak yang memiliki kekurangan. Namun, mereka memiliki kelebihan dengan melihat dunia dari sudut yang berbeda.

Seperti yang terlihat pada Vincent Prijadi Purwono (17) pemuda asal Kota Surabaya yang menjdi inspirasi banyak orang. Dimana, meskipun menyandang ABK, dirinya mampu berkarya tanpa batas dengan menghasilkan ratusan lukisan kebat.

Hebatnya lagi, Vincent kini sudah memiliki galeri lukisan sendiri yang diberi nama Vinautism Art Gallery yang berada di G-Walk Citraland no. 11 Surabaya.

Vincent Prijadi Purwono cucu dari Tsang Joshua Ardy dan Puspita Dewi Prijadi Presiden Direktur PT Matahari Sakti. Putra kedua dari tiga bersaudara pasangan Rudy Purwono dan Margie Prijadi.

Dibawah asuhan dan bimbingan Shadow Teacher Torando Rodina atau akrab disapa Tori yang merupakan pengajar profesional pembelajaran bagi siswa dengan special needs atau Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), Vincent sukses menggali potensi dalam dirinya.

Torando Rodina mengatakan bahwa, Vincent adalah anak yang hebat, cerdas dan mampu dengan cepat mengespresiakn segala hal melalui kanvas. Sedangkan, karir lukisnya dimulai dari keisengan Vincent membuat coretan-coretan yang menggambarkan imajinasinya dalam buku pelajaran sekolah.

“Vincent sebelumnya juga mengenyam pendidikan sekolah seperti layaknya anak lain. Baik di Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP). Namun, Vincent merasa tidak nyaman,” kata Tori saat ditemui di Vinautism Art Gallery Senin, (31/03/21) lalu.

Lalu, lanjut Tori, oleh orangtua memutuskan menyekolahkan Vincent di rumah dengam memanggil guru khusus. Termasuk dirinya yang mendampingi Vincent sejka kecil untuk membantu menggali potensi diri dari Vincent.

Kini, Vincent tumbuh menjdi remaja yang hebat dengan karya karya lukisannya yang luar biasa. Sudah sekitar 200 lukisan yang telah berhasil dibuat dengan tema awal alat transportasi umum seperti, pesawat dan kereta api. Namun, kini banyak lukisan yang dihasilkan bertema binatang, kartun, superhero, pemandangan juga artis hingga lukisan keluarga.

Baca Juga  Smartfren Jadi Teman Buka Peluang untuk Rumah Baca dan UMKM Disabilitas

“Hebatnya lagi, ada 3 lukisan karya Vincent bertema transpotasi yang menjadi juara tingkat internasional di Amerika pada bulan Januari 2020 lalu,” terangnya.

Menurut Tori, kebanyakan karya lukis Vincent  tentang kereta api dan pesawat. Karena, menggambarkan semangat, kecepatan dan kekuatan yang sesuai jati diri Vincent.

Vincen dan keluarga berharap, keberadaan Vinautism Art Gallery di Surabaya ini mampu menjadi penyemangat baru dan inspirasi bagi ank anak Indonesia khususnya para orang tua yang memiliki Anak Berkebutuhan Khusus. Agar, tidak menyerah dan selalu optimis.

“Vinautism Art Gallery merupakan tempat belajar dan diskusi bagi para orang tua untuk bertanya bagaimana menangani anak autis dengan baik. Melalui melukis bisa menjadi terapi yang baik. Sehingga, semua ABK di Indonesia bisa berkarya terus tanpa batas,” ungkap Tori. (*)

  • Pewarta : Tulus W
  • Foto : Tulus
  • Penerbit : Dwito

You may also like...