Rektor UNESA Resmi Menjabat Ketua Forum Rektor Indonesia Periode 2023-2024
SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Tambuk tanggung jawab sebagai Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI) periode 2024-2025 secara resmi dijabat oleh Rektor Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes.,
Serah Terima Jabatan sekaligus Pelantikan Ketua FRI 2024-2025 dilaksanakan pada acara Konvensi Kampus XXIX dan Temu Tahunan XXV FRI Selasa, (16/01/24) di Graha UNESA Surabaya disaksikan langsung seluruh jajaran rektor se Indonesia.
Prof. Nurhasan mengatakan bahwa, posisi FRI adalah untuk mendorong kemajuan dan daya saing bangsa. Banyak hal yang dicapai pengurus FRI sebelumnya. Karena itu, dia berkomitmen untuk melanjutkan program yang sudah berjalan baik dan terus melakukan inovasi ke depan.
“FRI diharapkan bisa menjadi rumah besar yang menaungi seluruh perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia. Serta, menjadikan FRI sebagai lokomotif utama penyiapan SDM tangguh dan penguatan inovasi menuju bangsa yang berdaya saing,” ujar Rektor Unesa yang abrab disapa Cak Hasan dalam sambutannya, Kamis, (16/01/24).
Memperkuat peran FRI ke depan, lanjut Cak Hasam, dibutuhkan setidaknya 3K atau komitmen, kerja sama dan kepedulian. Tiga hal itu menjadi poin utama dalam menjamin keberlangsungan, kemajuan dan daya saing FRI.
“Ke depan kita berhadapan dengan dinamika global yang menantang. Karena itu, sesuai arahan Presiden Joko Widodo kita perlu memperkuat sinergi lewat forum ini untuk menyiapkan SDM dan talenta unggul dalam mengarungi persaingan global yang makin tak menentu,” tegasnya.
Cak Hasan juga berharap, FRI ke depan bisa terus memperkuat kontribusinya dan selalu hadir untuk memberikan solusi atas berbagai tantangan dan permasalahan dalam mewujudkan Indonesia maju 2045.
Sebagaimana target ketua FRI sebelumnya periode 2022-2023 Prof. Dr. Mohammad Nasih SE., MT., Ak, paling tidak pada 2034 sumber daya manusia Indonesia sudah siap memaksimalkan bonus demografi yang dimiliki. Sehingga Indonesia menjadi negara dengan daya saing yang semakin diperhitungkan di dunia.
“FRI harus menjadi katalisator dan fasilitator dan mediator bagi anggotanya untuk maju bersama untuk Indonesia. Kita harus maju bersama untuk Indonesia. Sinergi dan saling support perlu diperkuat. Riset dan inovasi perlu diperbanyak. Saya harap kerja sama ini diperkuat,” pungkasnya. (*)
- Pewarta : Tulus Widodo
- Foto : Istimewa
- Penerbit : Dwito