Geliat Airlangga Libatkan KSH Guna Mempercepat Eliminasi TBC Anak
SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Melalui kolaborasi antar instansi dengan melibatkan masyarakat seperti Kader Surabaya Hebat (KSH) diharapkan bisa mempercepat mengeliminasi TBC anak.
Hal tersebut disampaikan oleh Wahyul Anis, S.Keb., Bd., M.Kes selaku Penanggung Jawab TBC Anak dari Geliat Airlangga pada kegiatan capacity building Kader Surabaya Hebat dalam Eliminasi Tuberkulosis Anak pada Rabu, (28/02/24) di Surabaya.
Wahyul Anis mengatakan bahwa, dengan berkolaborasi bersama KSH diharapkan nantinya para ibu ibu bisa langsung mengedukasi terkait TBC ke masyarakat sekitar. Sehingga, bisa menekan angka TBC Anak di masyarakat.
“Kami dari Geliat Airlangga juga terus berkolaborasi bersama Dinas Kesehatan. Karena , kami tidak bisa bekerja sendiri,” kata Wahyul.
Melalui kegiatan capacity building ini, lanjut Wahyul, diharapkan juga masyarakat khususnya ibu ibu KSH bisa mendpatakan informasi lebih maksimal dan sudah teredukasi terkait dengan TBC anak.
“Selain itu, juga diharapkan anak yang skrining terduga TBC dapat segera ditemukan dan bisa ditangani dengan baik agar bisa segera disembuhkan. Karena, kalau misalkan, skriningnya bisa kita optimalkan semuanya sedini mungkin, kita optimalkan, akhirnya tadi, proses pengobatan, terutama untuk pencegahan itu, segera bisa dilakukan,” terangnya.
Melalui kegiatan ini juga, Geliat Airlangga bisa terus meningkatkan kapasitas kemampuan dari Kader Surabaya Hebat, dengan target yakni memberdayakan masyarakat. Dimana, para KSH segera teredukasi dan mampu menyosialisasikan, mengedukasi ke masyarakat tentang TBC.
Selama dua hari, peserta dari Kader Surabaya Hebat (KSH), Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Puskesmas Sawahan, Puskesmas Putat Jaya, dan Satgas TBC, mengikuti kegiatan Capacity Building, untuk mempercepat eliminasi tuberkolosis (TBC) anak di Kota Surabaya.
Perwakilan Dinas Kesehatan kota Surabaya dr. Yusli Aidil Puthra Hasibuan dalam paparannya mengkhawatirkan fenomena gunung es jika kasus Tuberkolosis pada anak tidak segera ditemukan.
Kader Surabaya Hebat (KSH) diberikan pembekalan agar segera menemukan kasus tuberkolosis pada anak. Dimana, Dinas Kesehatan kota Surabaya, sudah me-mapping, terkait dengan TBC anak, yang ada di kota Surabaya.
“Kasus TBC yang memang belum ditemukan, untuk segera ditemukan. Setelah dari upaya ini, TBC memang tidak bisa dilakukan penanganan, ini ranahnya Dinas Kesehatan saja, dan harus dilakukan secara bergandengan tangan, berkolaborasi, berkoordinasi, mengatasi suatu permasalahan TBC, khususnya di dalam giat TBC anak,” ungkap dr. Yusli.
Saniati (65) salah satu kader Surabaya Hebat mengaku bangga bisa menjadi bagian penting dalam penanganan TBC Anak di Surabaya. Hal ini membuat dirinya merasa memiliki manfaat dalam kehidupan bermasyarakat.
“Terlebih lagi melalui kegiatan capacity building bersama Geliat Airlangga dan Dinkes Kota Surabaya ini bisa memberikan kita banyak ilmu dan pengetahuan penting seputar TBC Anak. Bagaimana cara penanganan maupun mendeteksi keluarga maupun anak yang terindikasi TBC,” kata Saniati. (*)
- Pewarta : Tulus Widodo
- Foto : Tulus
- Penerbit : Dwito