BEI Dorong Santri dan Mahasiswa Menjadi Investor Baru di Pasar Modal
SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Dalam rangka menumbuhkan kebanggaan masyarakat Indonesia menjadi investor saham di pasar modal, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) terus melakukan kampanye #Akuinvestorsaham dengan menyasar santri dan mahasiswa.
Kampanye #Akuinvestorsaham tersebut secara serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Kantor Perwakilan BEI Jawa Timur.
Kepala KPw BEI Jawa Timur, Cita Mellisa mengatakan bahwa, program kampanye tersebut sebagai upaya ajakan untuk masyarakat khususnya generasi muda menjadi investor baru di pasar modal. Oleh karena itu, BEI menyasar santri dan mahasiwa.
“Selain kegiatan seminar investasi, BEI bersama Anggota Bursa juga mendorong para peserta untuk menjadi investor secara langsung. Dan kami bersyukur, hal tersebut diamini oleh kampus yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut,” kata Cita melalui rilis resminya, Jumat, (08/11/24) di Surabaya.
Menurut Cita, terakhir kegiatan pembukaan saham secara massal tersebut dilaksanakan di empat kampus besar di Jawa Timur. Diantaranya, Universitas Hasyim Asyari (Unhasy), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang (FEB Unisma), STIE Mahardhika, Universitas Petra Surabaya.
“Sebanyak 200 santri dan mahasiwa dari Unhasy menjadi investor di pasar modal. Hal tersebut merupakan upaya kampus untuk membekali para mahasiswa dan santrinya dengan pengetahuan tentang keuangan,” terangnya.
Wakil Rektor 3 Unhasy, Chamdan Mashuri, mengatakan bahwa santri dan mahasiswa dituntut untuk memiliki kemampuan praktis tentang keuangan. Dimana, sebagian mahasiswa adalah para santri Tebu Ireng.
“Dengan mengikuti kegiatan edukasi ini, para mahasiswa atau santri tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoretis mengenai pasar modal, tetapi juga mampu mengembangkan keterampilan praktis yang dapat diterapkan di dunia nyata,” tandas Chamdan.
Sedangkan, Josua Tarigan selaku Dekan School of Business and Management Petra Christian University menanggapi, pihak kampus merasa perlu untuk mengenalkan sekaligus sebagai jembatan bagi mahasiswa untuk menjadi investor di Pasar Modal.
Sejalan dengan itu, Pompong Budi selaku Direktur Inovasi dan Pengembangan STIE Mahardhika menjelaskan bahwa, mahasiswa bisa ikut menikmati manfaat dari keberadaan pasar modal karena modal yang digunakan sangat terjangkau. Dengan ikut seminar ini, banyak mahasiswa yang jadi tahu bahwa investasi saham itu bukan seperti judi dan modalnya pun nggak besar, bisa dimulai dari puluhan atau ratusan ribu rupiah.
Melalui serangkaian kegiatan tersebut, BEI berhasil mencatatkan pencapaian baru dalam jumlah investor saham yang telah melampaui 6 juta single investor identification (SID).
Sepanjang tahun ini, BEI telah mencatat pertumbuhan lebih dari 744 ribu investor baru saham. Peningkatan jumlah investor ini tak lepas dari kontribusi dan kolaborasi dalam melakukan sosialisasi investasi di pasar modal yang dilakukan oleh Self-Regulatory Organization (SRO) dengan didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Serta, berbagai pemangku kepentingan, seperti Anggota Bursa, Perusahaan Tercatat, dan komunitas pasar modal lainnya. Dari Januari hingga Agustus 2024, BEI telah melaksanakan lebih dari 17.083 kegiatan edukasi pasar modal yang menjangkau lebih dari 19,1 juta peserta di seluruh Indonesia,” ungkap Cita. (*)
- Pewarta : Tulus Widodo
- Foto : Istimewa
- Penerbit : Dwito