Asuransi Astra Hadirkan Beauty Class for Disabilities, Ini Keseruannya
JAKARTA_WARTAINDONESIA.co – Sebagai wujud nyata mendukung inklusivitas dalam dunia kerja, Asuransi Astra mengajak penyandang disabilitas untuk mengikuti kegiatan Beauty Class for Disabilities.
Berkolaborasi dengan Yayasan Balai Latihan Kerja Includia, Beauty Class for Disabilities yang diadakan pada Selasa, (28/10/25) ini diikuti komunitas penyandang disabilitas binaan Asuransi Astra.
VP Governance, Risk Management, Compliance & Corporate Secretary Asuransi Astra, Djoko Nugroho Anindito menjelaskan bahwa, Semua orang berhak memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh dan maju demi mencapai kesejahteraan. Termasuk, penyandang disabilitas.
“Untuk itu Asuransi Astra menggelar Beauty Class for Disabilities sebagai program pelatihan tata rias dan pemasaran digital yang dirancang secara khusus untuk membuka peluang sekaligus menjawab tantangan yang dihadapi oleh para penyandang disabilitas,” kata Djoko.
Menurut Djoko, program ini dihadirkan sebagai respon terhadap tingginya permintaan jasa kecantikan atau profesi Make Up Artist (MUA) di berbagai acara. Peserta juga mendapatkan pembekalan kelas pemasaran digital guna memperkuat kemampuan dalam membangun portofolio yang menarik dan kompetitif, serta memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi.
Dengan kombinasi keterampilan teknis dan strategi pemasaran ini, diharapkan para peserta mampu meningkatkan kemampuan teknis di bidang tata rias serta memperkuat posisi strategis pada sektor jasa sebagai wadah kerja yang terbuka bagi penyandang disabilitas.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam “Potret Penyandang Disabilitas di Indonesia 2024”, sektor jasa tercatat sebagai penyerap tenaga kerja disabilitas terbesar. Maka dari itu, program ini menjadi langkah nyata dalam menciptakan lingkungan yang inklusif, mandiri, dan berkelanjutan.
“Sekaligus, membuka peluang usaha baru bagi mereka yang ingin menapaki karier di dunia kecantikan atau tata rias, baik untuk pengembangan diri maupun untuk kesejahteraan ekonomi,” terangnya.
Dalam pelatihan Beauty Class for Disabilities ini diawali dengan sesi kelas tata rias yang dibawakan oleh Pelatih MUA tersertifikasi, Pratiwi Nabila Alya Sari. Pada sesi ini, peserta diperkenalkan dengan berbagai peralatan tata rias, jenis-jenis kulit, serta teknik dasar dalam merias wajah.
Kelas dilanjutkan dengan pengembangan kemampuan pemasaran digital yang dipandu oleh Chief Operation Officer MOM CREARTION sekaligus perwakilan Yayasan Balai Latihan Kerja Includia, Novia Francisca, S.Kom.
“Melalui program Beauty Class for Disabilities, kami berupaya menghadirkan ruang yang inklusif dan penuh inspirasi untuk mengasah keterampilan tata rias hingga pemasaran bagi para teman disabilitas,” ungkap Djoko.
Djoko juga berharap, melalui pelatihan ini bisa membekali peserta dengan keterampilan, pengalaman, dan keyakinan diri agar mampu melangkah lebih jauh dan membuka pintu peluang baru. (*)
- Pewarta : Angga DKI
- Foto : Istimewa
- Penerbit : Rizal IT