![](https://i0.wp.com/wartaindonesia.co/wp-content/uploads/2020/06/2-23.jpg?resize=750%2C350&ssl=1)
“NGOPI” Cara Unik BI Bangkitkan Semangat Generasi Milenial di Masa Transisi New Normal
SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Dalam rangka membangkitkan kembali semangat berbisnis di masa transisi New Normal Life, Bank Indonesia KPw Jawa Timur mengajak generasi milenial untuk mengikuti dialog bisnis di masa pandemi melalui program acara NGOPI (Ngobrol Online Inspiratif) dengan menghadirkan para pakar bisnis.
Program NGOPI bertajuk “Bisnis Kopi : Tetap Viral di New Normal” yang dikemas secara virtual pada Rabu, 17 Juni 2020, BI KPw Jatim menghadirkan narasumber hebat diantaranya, James Prananto, Co-Founder Kopi Kenangan, Omar Karim Prawiranegara, Co Founder Dua Kopi dan Muhammad Aga, Barista Smith Coffee.
Kepala Perwakilan BI Prov. Jawa Timur, Difi A. Johansyah mengatakan bahwa, program NGOPI yang digagas Bank Indonesia ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan semangat bagi generasi muda Indonesia agar terus bangkit di masa transisi New Normal.
“Mengapa topik kali ini memilih bisnis kopi. Karena, bisnis kopi bukan semata bisnis F&B saja. Namun, merupakan bisnis kreatif dan salah satu bisnis yang paling prospektif,” kata Difi melalui dialog virtual, Rabu, (17/06/20).
“Untuk itu, Bank Indonesia mencoba berbagi cerita, berbagi rahasia bisnis kopi milenial dan tips memulai usaha kopi dengan racikan citarasa dunia. Agar, kita semua bisa memiliki dan mengembangkan bisnis kopi hingga mancanegara. Meskipun, dalam masa transisi New Normal,” imbuhnya.
Dengan hadirnya para pakar pebisnis kopi di program NGOPI ini, lanjut pria yang juga pecinta kopi, dapat membuat anak muda di Indonesia tertarik untuk terjun di bisnis kopi. Baik di sisi hulu sampai hilir, karena potensinya yang besar.
Dalam kesempatan dialog bisnis kopi secara virtual tersebut, James Prananto, Co-Founder Kopi Kenangan yang dikenal dengan konsep kopi kekinian yaitu kopi susu gula aren menyampaikan tipsnya bagaimana kehadiran 350 gerai kopi kenangan dapat terus bertahan hingga saat ini. Terutama disaat pandemi seperti ini, kunci untuk menjaring dan mempertahankan pelanggan adalah konsistensi produk dan layanan. Tips tambahan supaya dapat go internasional, tentu saja keunikan produk, khususnya kopi susu gula aren yang merupakan kopi style Indonesia.
Sedangkan, Omar Karim, Co Founder Dua Kopi mencoba berbagi ilmu untuk dapat meraih untung dibisnis kopi hingga dapat go internasional. Salah satunya, mengutamakan fungsi sosial melalui bisnis kopinya (sociopreneur) untuk dapat membantu banyak unit ekonomi, misalnya petani dan UMKM. Dan, untuk dapat membawa kearifan lokal kopi Indonesia ke luar negeri harus selalu mengutamakan hospitality versi Dua Kopi yang melayani seperti di rumah sendiri.
Kemudian, Muhammad Aga, Barista Smith Coffee memberikan tips dan kiat untuk menghasilkan racikan kopi dengan citarasa dunia.
Menariknya, meskipun progarm special NGOPI kali ini yang membahas tentang bisnis kopi dikemas secara virtual namun dapat menampilkan demo langsung cara membuat kopi ala café dengan citarasa yang luar biasa secara mudah yang dapat dibuat sendiri di rumah. (*)
- Pewarta : Tulus W
- Foto : Tulus
- Penerbit : Dwito