Smartfren Donasikan Ribuan Kartu Perdana Bagi Pelajar Madrasah se-Jatim
SIDOARJO_WARTAINDONESIA.co – Smartfren secara konsisten terus mendukung program pemerintah untuk turut hadir mencerdaskan anak bangsa. Terutama, dalam masa pandemi yang mengharuskan para siswa memberlakukan kebijakan pembelajaran jarak jauh.
Kali ini, melalui Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Timur, Smartfren hadir melaksanakan program CSR dengan mendonasikan bantuan ribuan kartu perdana Smartfren 10N+ gratis pada Senin, 19 Oktober 2020 di Kanwil Kemenag Jatim untuk siswa dan guru seluruh Madrasah di Surabaya dan wilayah lain di Jawa Timur.
Djoko Tata Ibrahim, Deputy CEO Smartfren menyampaikan bahwa, program ini merupakan bentuk tanggung jawab moral perusahaan terhadap kemajuan dunia pendidikan anak anak. Khususnya, selama masa pandemi yang sangat menggantungkan dengan adanya teknologi internet.
“Bantuan kartu perdana ini diberikan gratis tanpa syarat. Dengan harapan dapat membantu memastikan kelancaran kegiatan pembelajaran jarak jauh untuk pelajar, tenaga pengajar dari institusi pendidikan di bawah Kementerian Agama Republik Indonesia,” kata Djoko yang disampaikan secara virtual, Senin, (19/10/20).
Dikesempatan yang sama, Rony Putu Wijaya, Regional Head North East Java menambahkan, bahwa, Smartfren sangat mendukung program pemerintah untuk pembelajaran jarak jauh, apalagi saat ini belajar di rumah adalah salah satu kunci keberhasilan pendidikan.
“Kami yakin, dengan menggunakan jaringan telekomunikasi Smartfren yang sudah 100 persen 4G, para pelajar dan tenaga pengajar akan bisa bertemu secara virtual dan menjalankan kegiatan belajar-mengajar dengan efektif, lancar dan mudah,” terang Rony.
Kartu perdana gratis ini, lanjut Rony, diberikan untuk seluruh peserta didik di madrasah di Jawa Timur dengan harapan Smartfren bisa turut menjaga semangat para siswa dan guru madrasah untuk menggapai berbagai peluang masa depan.
“Smartfren sejak lama terus mendukung kelancaran kegiatan pendidikan di Indonesia dan program pemerintah dalam menyediakan fasilitas layanan koneksi internet untuk memudahkan para pelajar dalam menjalankan tugasnya,” tandasnya.
Melihat semangat besar Smartfren terus mendukung dunia pendidikan, Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Ahmad Zayadi mengaku sangat mengapresiasi yang luar biasa dan berterima kasih kepada Smartfren yang telah konsisten mendukung dunia pendidikan dengan memfasilitasi kebutuhan pembelajaran. Khususnya, sekolah Madrasah yang berada dalam naungan Kemenag Jatim.
“Semoga, dengan adanya bantuan internet dari Smartfren ini bisa memberikan semangat baru kepada seluruh siswa Madrasah untuk terus bisa meraih cita cita dan prestasi tanpa batas,” ungkap Ahmad Zayadi.
Saat ini kartu perdana Smartfren 1ON+ yang dibagikan tanpa syarat untuk siswa dan guru Madrasah di wilayah Surabaya, Jawa Timur, dengan manfaat berupa kuota total 6 GB, yang dibagi menjadi 1.5 GB per bulan selama 3 bulan dan selanjutnya 500 MB per bulan selama 3 bulan.
Selain itu, pengguna kartu 1ON+ mendapatkan keunggulan yang cocok untuk pelajar dan pengajar, seperti telepon gratis dengan kualitas suara HD ke sesama nomor Smartfren, masa aktif yang panjang sampai 360 hari, fitur anti sedot pulsa. Sama dengan kartu perdana Smartfren lainnya, 1ON+ didukung sepenuhnya oleh koneksi yang 100% 4G dengan cakupan luas dan stabil.
Sebelumnya, Smartfren telah bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk mendukung program Kuota Belajar bagi Siswa, Guru dan Dosen. Penyaluran Kuota Belajar ini telah sukses dilakukan Smartfren sejak September 2020, dan akan terus berlangsung hingga Desember 2020.
Smartfren juga menghimbau, bagi yang sudah memiliki nomor Smartfren segera daftarkan untuk mendapatkan kuota gratis di petugas sekolah atau kampus. Dan bagi yang belum memiliki nomor Smartfren, bisa menghubungi call center 888 dan sampaikan informasi dari sekolah atau kampus mana berasal, pihak Smartfren akan datang ke sekolah atau kampus untuk memberikan kartu perdana gratis. (*)
- Pewarta : Tulus W
- Foto : Tulus
- Penerbit : Dwito