150 Mahasiswa XL Future Leaders Siap Beradaptasi dengan Trend Industri 4.0

JAKARTA_WARTAINDONESIA.co – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) kembali mewisuda 150 mahasiswa Program XL Future Leaders (XLFL) dan memulai perkuliahan untuk mahasiswa angkatan baru. Mereka berhasil menembus tahapan seleksi yang sangat ketat yang diikuti 17.000 peserta untuk bisa mengisi kuota program XLFL yang sangat terbatas.

Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini menyematkan tanda kelulusan kepada para mahasiswa angkatan ke-6 dari semua provinsi di Indonesia yang telah menyelesaikan masa belajar selama dua tahun.

Tri Wahyuningsih Group Head Corporate Communication XL Axiata mengatakan, hingga tahun ini program XLFL sudah meluluskan 6 angkatan dengan total 850 mahasiswa. Dengan mahasiswa angkatan baru ini, sekarang ada sebanyak 300 mahasiswa yang sedang mengikuti program.

“Satu hal yang juga membuat kami senang, meski tak menjadi pertimbangan khusus pada seleksi, mahasiswa yang terpilih pada program kami ini, juga para alumni, berasal dari hampir seluruh provinsi yang ada di Indonesia,” kata Tri.

“Yang dari Aceh ada, Jawa, Bali, Lombok, Kalimantan, Sulawesi, NTT, hingga dari Sorong, Papua. Sebagian dari mereka yang telah lulus kini berkiprah di daerah asal melalui beragam aktivitas bisnis, pemerintahan, maupun proyek sosial,” sambungnya.

Peserta XL Future Leaders baru merupakan mahasiswa tahun kedua dan ketiga atau masuk semester ketiga dan kelima, dengan jurusan baik dari rumpun ilmu eksakta maupun ilmu sosial. Program XL Future Leaders terbuka untuk semua jurusan karena kurikulum yang diajarkan lebih mengedepankan penguasaan peserta atas berbagai soft skills yang bertumpu pada kemampuan dalam komunikasi yang efektif, kemampuan mengelola perubahan, serta inovasi dan kewirausahaan.

“Soft skills yang diajarkan tersebut akan membekali kemampuan para alumni untuk mampu antara lain beradaptasi dengan lingkungan pekerjaan dan segala kegiatan di dalamnya,” terangnya.

Baca Juga  Sandiaga Uno Ajak Mahasiswa Bangkitkan Negeri Mulai Dari Desa

Mereka akan mudah untuk bekerja dan berkomunikasi secara efektif, juga berpikir secara kritis. Kurikulum yang diterapkan juga sejak awal, sudah dirancang dengan menyesuaikan pada perkembangan era digital hingga beberapa tahun ke depan.

Bersamaan dengan acara XL Future Leaders National Conference 2019 sepanjang akhir pekan, 15-17 Oktober 2019 ini, juga diselenggarakan eksibisi beragam prototipe layanan Internet of Thing (IoT) inovatif yang dibuat oleh para mahasiswa XLFL sebagai salah satu tugas belajar mereka.

Ada 25 prototipe IoT yang dibuat dan selanjutnya dinilai oleh tiga orang juri untuk memilih yang terbaik. Ketiga juri merupakan para ekspert di bidang IoT, yaitu Teguh Prasetya, Ketua Asosiasi IoT Indonesia, Soegijanto, Senior Manager Business Development Polytron, dan Feby Sallyanto, Chief Enterprise and SME Officer XL Axiata.

Untuk mahasiswa angkatan tahun 2017 / Batch 6 memang ditugaskan membuat proyek solusi digital berbasis IoT. Di era industri 4.0 di mana saat ini trend industri memang sedang menuju ke sana, teknologi IoT diprediksi akan menjadi penopang utama. Pengenalan teknologi IoT pada para mahasiswa setidaknya akan menjadi dasar bagi mereka beradaptasi dengan teknologi tersebut, sehingga mereka sudah siap dengan solusi serba IoT di saat nanti mulai terjun di dunia kerja.

Untuk menjalakan project IoT ini, XLFL mendapat dukungan dari 9 kampus, yakni Institut Pertanian Bogor, Politeknik Negeri Jakarta, Akademi Teknik Telekomunikasi Sandhy Putra Jakarta, Universitas Pendidikan Indonesia, Politeknik Bandung, Universitas Gadjah Mada, Politeknik Negeri Semarang, Universitas Brawijaya, dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. (Ang/Tls)

You may also like...