PUSPAS Unair Fasilitasi Mahasiswa Lakukan Isolasi Mandiri

SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Sebagai lembaga Pusat Pengelolaan Dana Sosial (PUSPAS) Unair selalu berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan kemanusiaan. Termasuk, membantu sivitas akademika untuk bertahan kala pandemi.

Kali ini, bekerjasama dengan Nazhir Wakaf Unair, PUSPAS Unair memberikan fasilitas lengkap bagi mahasiswa yang ingin melakukan isolasi mandiri (isoman) dengan dievakuasi ke griya griya milik PUSPAS secara gratis.

Ketua PUSPAS Unair, Dr. Wisudanto SE mengatakan bahwa, upaya ini merupakan bentuk kepedulian terhadap mahasiswa Unair yang terpapar Virus Covid-19 namun masih masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).

“Untuk biaya proses penyembuhan dan sebagainya akan di-cover PUSPAS. Kami (PUSPAS) juga memiliki mobil layanan sosial yang dapat dimanfaatkan untuk mengevakuasi sivitas yang isoman untuk ditempatkan ke griya-griya milik PUSPAS,” ucap Dr. Wisudanto, Senin, (30/08/21) lalu.

Sedangkan, lanjut dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unair ini, untuk kebutuhan harian para mahasiswa isoman juga diperhatikan betul. Isoman ini khusus untuk yang tidak membutuhkan perawatan khusus di rumah sakit.

Ditempat yang sama, Sekretaris PUSPAS Unair, Dr. Prawitra Thalib menjelaskan bahwa, griya isoman bagi mahasiswa unair ini dulunya merupakan rumah singgah mahasiswi dari luar kota sebelum mengikuti pendidikan karakter di Griya Khadijah.

“Selama menjalani isoman di griya yang dikelola oleh Nazhir Wakaf Unair ini, mahasiswa akan mendapatkan fasilitas lengkap. Diantaranya, asupan makanan sehat sehari 3x dan suplemen kesehatan, pemeriksaan kesehatan rutin dan ruang isoman untuk 1 orang.

Selain itu, griya yang dikelola oleh Nazhir Wakaf Unair ini juga menyediakan fasilitas seperti Virus Killer, Oksigen, P3K, Air Mineral, Termogun dan alat penyemprotan disenfektan. Agar, penghuni bisa merasa lebih aman dan nyaman.

“Isoman akan dilakukan selama 14 hari. Apabila negatif kita perbolehkan pulang setelah kita lakukan penegcekan dengan Genose dan PCR. Namun, apabila masih terindikasi positif akan kita rujuk ke Rumah Sakit,” terang Dr. Prawitra.

Baca Juga  Cak Imin Kunjungi UNESA Membahas Program Makan Bergizi Gratis

Untuk kedepan selama masa pandemi, PUSPAS Unair memiliki program untuk mengentaskan masalah-masalah sosial yang terjadi khususnya dalam lingkup Unair. Inilah pentingnya saling “Bergandeng Tangan” untuk saling tolong menolong.

“Kita berharap kedepannya lebih banyak socialpreneur yang bisa turut membangkitkan segala hal, mental, ekonomi dan sosial di masyarakat. Agar. Permasalahan bisa segera terasi dengan baik,” ungkapnya.

Perlu diketahui, kantor pusat PUSPAS Unair kini telah pindah di Airlangga Tower Kampus B Surabaya. Bagi donatur yang ingin berbagi bisa langsung datang ke kantor pusat atau melalui hotline di 0822.5228.8774 (*)

  • Pewarta : Tulus W
  • Foto : Julian
  • Penerbit : Dwito

You may also like...