Arsitek Surabaya Faldo Andreo Berhasil Raih Penghargaan di Ajang Muse Awards 2019
SURABAYA_WARTAINDONESIA.co – Setelah mendapatkan dua penghargaan arsitektur di Como, Italy, pada bulan Juni lalu, desainer arsitektur Faldo Andreo Honggowidjojo kembali mengharumkan nama Indonesia di New York, Amerika Serikat, sebagai satu-satunya anak bangsa yang dinyatakan sebagai pemenang penghargaan di bidang arsitektur pada Muse Awards tahun 2019.
Desainer arsitektur asal Surabaya ini mendapatkan tiga (3) penghargaan sekaligus dalam kategori yang berbeda-beda, yaitu; Hospitality Design (Desain Perhotelan), Conceptual Design (Konsep) dan Other Architectural Design (lainnya).
Lebih dari itu, salah satu proyeknya berhasil mendapatkan perhatian dunia dan dinyatakan sebagai pemenang Platinum Award (Penghargaan Platinum, atau disebut sebagai Platinum Muse), yaitu diketahui sebagai tingkat penghargaan tertinggi di atas Gold (Emas) yang hanya diberikan secara khusus kepada desainer dengan prestasi tingkat luar biasa.
Tidak hanya membanggakan nama bangsa di hadapan internasional, tetapi karya anak bangsa yang dinyatakan sebagai penerima Penghargaan tingkat Platinum ini juga akan dibangun di Indonesia sebagai arsitektur kelas dunia.
AVISA Bali Chapel (Platinum Award) akan menjadi Chapel terbaik di dunia dan berlokasikan di pulau Bali, Indonesia. Satu-satunya proyek arsitektur di Indonesia yang mendapatkan penghargaan dari IAA – New York, terlebih menyandang status Platinum. AVISA Bali Chapel dihadirkan dengan desain post-modernism untuk prosesi ikat janji pernikahan yang dapat digunakan oleh berbagai tradisi.
Salah satu unsur menarik dari arsitektur AVISA Bali Chapel adalah ilusi optik yang terbentuk dari rotasi pergerakan spatial, membentuk gambar hati (simbol cinta kasih) yang bisa terlihat dari sudut tertentu. Gedung didesain secara simetrikal untuk tamu dua keluarga yang dapat bertemu di jembatan tengah.
Sedangkan pasangan pengantin menaiki tangga, simbol kehidupan, dan mengikat janji dengan pemandangan laut lepas kekayaan Indonesia. Prosesi juga dapat dilanjutkan dengan melepas burung, balon atau foto di atas podium puncak berlantai kaca. Keindahan alam tidak hanya ditonjolkan pada arsitektur ini, namun bangunan tersebut juga menjadi reservasi penghijauan dengan berbagai tanaman yang ada.
Selain AVISA Bali Chapel, desainer arsitektur Faldo Andreo juga mendapatkan penghargaan pada bidang desain perhotelan untuk AVISA Bali Spa Retreat dan penghargaan desain konseptual untuk Loxodonta Lifestyle Office (Gedung Perkantoran Startups).
Muse Design Awards atau Muse Awards adalah acara penganugerahan yang dibentuk oleh IAA – International Awards Associates (Asosiasi Penghargaan Internasional) yang berpusat di kota New York, USA, satu grup dengan GlobalTrend, Vega Digital, Muse World dan Muse Creative. Satu-satunya pogram penghargaan yang secara resmi terafliasi dengan Microsoft, Adobe dan Autodesk untuk mencari dan mengapresiasi talenta berbakat dari manca-negara.
Proses penjurian dilakukan ketat oleh lebih dari 130 Juri Internasional, dari lebih dari enam puluh (60) negara dan dari lebih dari lima belas ribu (15,000) karya, diseleksi melalui penilaian kritis. Penerima penghargaan dari Muse Awards New York mendapatkan kehormatan, prestige dan recognition di audience internasional.
Grand Panel Jury (Juri Panelis Final) untuk tahun ini dihadirkan dari 42 figur publik ternama yang berpengalaman dari dua puluh dua (22) negara. Para profesional dari perusahaan terdepan seperti Grayling, McCann Worldgroup, Stewards of Wildlife, United Nations Children’s Fund, Hewlett Packard Enterprise, dll.
Seleksi dilakukan oleh panelis dengan standar industri terbaik, setelah itu nominasi yang lolos seleksi dievaluasi kembali secara efektifitas, kreatifitas dan konsep desain. Nominasi yang masuk termasuk dari merk internasional dan agensi terbaik seperti; Netflix, Walt Disney, Warner Bros, Coca Cola, Longines, McLaren, BBC News, AIA Singapore, Bank of America, Nike, Jaguar, Mitsubishi dan lainnya.
Kenjo Ong (CEO dari Muse Awards) mengatakan, “Kriteria sukar, proses penilaian blind dan hukum ketat melimitasi pemenang, namun menjadikannya sebagai figur terbaik dari yang terbaik, berhak atas piala yang diidamkan ini.
Dengan ini, total lima (5) penghargaan arsitektur internasional telah diterima oleh Faldo Andreo di tahun 2019, dua (2) dari Italia dan tiga (3) dari New York – Amerika Serikat, serta menjadikannya menjadi yang pertama dan satu-satunya desainer arsitektur asal Indonesia yang menyandang pemenang Penghargaan PLATINUM dari Muse, IAA, New York. (Tls)