Bank Mandiri Berikan Pelatihan Pendampingan UMKM di Rumah BUMN Ponorogo

PONOROGO_WARTAINDONESIA.co – Sebagai bentuk komitmen untuk terus memberikan dukungan kepada pelaku UMKM agar berkembang naik naik kelas, Bank Mandiri salah satu perusahaan BUMN kembali mengadakan berbagai kegiatan edukasi.

Kali ini, Bank Mandiri mengundang 20 pelaku UMKM terpilih untuk mengikuti program pelatihan pendampingan pada Kamis, (14/08/25) di Rumah BUMN Bank Mandiri Ponorogo.

Menariknya, dalam program pelatihan pendampingan UMKM, Bank Mandiri menghadirkan Permana Dewa Putra salah satu Marketplace Consultant yang sudah berpengalaman lebih dari 7 tahun sebagai sales leader di marketplace (ex-akulaku, tokopedia dan tiktokshop).

Tirta Ardhi Winata selaku Branch Manager Bank Mandiri Ponorogo menyampaikan bahwa, melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan serta program yang diadakan Bank Mandiri maupun mitra kerjasama/ kolaborasi antar-BUMN ini bisa mendukung pelaku UMK lebih maju dan naik kelas.

“Kami berharap produk produk lokal Ponorgo juga bisa menjangkau hingga ke internasional. Karena, sejauh ini banyak produk UMKM yang sudah secara mandiri melakukan ekspor,” kata Tirta.

Oleh karena itu, lanjut Tirta, dengan banyaknya kesempatan emas seperti ini bisa menjadikan peluang besar bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan produk UMKM ponorogo bersaing secara Global. Terlebih lagi, Bank Mandiri siap mendampingi pelaku UMKM hingga Go Global.

Dikesempatan yang sama, CEO Muda Rumah BUMN Jawa Timur I Selma Lady Diana menjelaskan, pelaku UMKM harus bisa naik kelas. Dimana, bisa di ukur dengan adanya klasifikasi melalui platform aplikasi NaksirUMKM.

“Dimana, UMKM yang terdaftar di Rumah BUMN ini bisa mengisi dan menggunakannya. Sehingga, bisa mempercepat proses produ UMKM Ponorogo naik kelas,” terang Selma.

Dalam kesempatan pendampingan tersebut, Permana Dewa yang akrab disapa “Mas Dewo” ini juga memberikan tips dan tutorial secara langsung melalui Handphone masing masing peserta UMKM yang mengikuti pelatihan.

Baca Juga  Bangkitkan Perekonomian, Penyandang Tunanetra Ikuti Pelatihan Trading Saham

Sedangkan, hasil dari isian yang dilakukan pelaku UMKM melalui aplikasi naksir menghasilkan kelas seperti Kelas Foundation builder, Kelas Branding Enthusiast, Kelas Commerce Optimizer dan Kelas Sustainability Advocates.

Biasanya UMKM yang sudah berkembang dan Go Global secara masif masuk dalam kategori Kelas 4. Artinya, nantinya UMKM yang terdaftar dapat melakukan poin apa saja untuk bisa naik kelas dari kelas 1 ke kelas 2 begitu pun selanjutnya.

Untuk memenuhi kategori tersebut Rumah BUMN akan memberikan stimulus baik berupa pelatihan, program Sertifikasi dan program pendampingan lainnya untuk membantu UMKM memenuhi dan bisa dilakukan naik kelas.

Selain naik kelas UMKM, BUMN sendiri juga punya PaDi UMKM salah satu e-Commerce BUMN yang diharapkan UMKM bisa terlisting dan eksis di PaDi UMKM. Karena di era sekarang ini sudah menjadi kewajiban untuk perusahaan BUMN membeli produk UMKM baik retail maupun B2B untuk pemenuhan kantor dan lainnya.

“Melalui pelatihan ini diharapkan bisa memberikan dampak semakin banyaknya seller terlisting dan eksis di berbagai marketplace. Serta, membawa perputaran ekonomi lokal semakin naik,” ungkapnya. (*)

  • Pewarta : Danang Pon
  • Foto : Istimewa
  • Penerbit : Rizal IT

You may also like...